INDORAYA – Pengamat Pemerintahan dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwana memberi catatan untuk Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang resmi dilantik pada hari ini, Senin (30/01/2023).
Teguh mengingatkan, sebagai Wali Kota, Hevearita atau Ita harus bisa menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Apalagi saat ini menjalang momentum Pemilu 2024.
“Kalau netralitas politik untuk ASN ya harus dipertahankan, tidak boleh kemudian sembarangan tidak dilakukan. Netralitas harus menjadi bagian penting dari proses berbangsa dan bernegara,” ungkapnya saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp belum lama ini.
Ia mengatakan, ASN harus tetap profesional dalam menjalankan kinerja pemerintahan. Meskipun saat ini sudah memasuki tahun-tahun politik, Wali Kota harus bisa menjaga jajarannya agar bersikap netral dan menjaga integeritas.
“ASN tetap profesional walaupun ini tahun politik. Tetap melaksanakan fungsi-fungsi efektif dan efisien dengan mempertahankan konsep netralitas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan bahwa ada dua aspek penting yang harus diperhatikan oleh Ita. Yakni aspek internal pemerintahan dan ekstrenal pemerintahan.
Aspek internal yaitu penguatan birokrasi supaya bisa bergerak lebih cepat dalam pembangunan Kota Semarang. Terutama soal kualitas pelayanan kepada masyarakat yang harus diutamakan.
“Internal pemerintahan adalah penguatan-penguatan birokrasi supaya bisa bergerak lebih cepat. Nah untuk bergerak lebih cepat itu harus solid, penguatan harus satu rangkaian, itu yang harus dikembangkan,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk aspek eksternal, kata Teguh, Kota Semarang harus bisa bersaing dengan daerah-daerah lainnya. Maka dari itu, Wali Kota yang baru harus bisa membuat program-prgoram unggulan yang tidak kalah dengan kabupaten/kota lainnya.
Sebagai informasi, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita resmi menjadi Wali Kota Semarang Definitif sisa masa jabatan 2021-2026. Ita dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernuran Jateng, Senin (30/01/2023).
Ita menggantikan Wali Kota Semarang sebelumnya, Hendar Prihadi yang telah diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI pada Oktober 2022 lalu. Selepas Hendrar menjabat, Ita diangkat menjadi Plt (pelaksana tugas).
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam pelantikan Ita menjadi Wali Kota Semarang. Di antaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuriyanto.
Hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendar Prihadi, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Selain itu, acara pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi dan Koordinasi Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Kota Semarang, dan sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah.