INDORAYA – Dinas Katahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengembangkan bawang putih lokal diberi nama Geol Temanggung Agrihorti (GTA) untuk dibudidayakan oleh para petani.
Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan bawang GTA cocok ditanam di daerah setempat. Sellain itu, penyakit yang ada pada komoditas tersebut petani lebih familier, sehingga mudah mengatasinya.
“Kami bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan bawang putih lokal Temanggung yang memiliki siung lebih besar,” ujarnya di Temanggung, Jumat (30/6/23).
“Kalau benih dari luar, artinya penyakit itu dari benih bawaan, mungkin di luar tidak menyerang, tetapi begitu pindah ke sini mendapat media lain kemudian muncul penyakit. Hal ini yang ingin kami hindari,” tutur dia.
Dia menyebutkan bahwa lahan uji coba pengembangan bawang putih lokal tersebut berada di Petarangan dan Glapansari Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Kata dia, pihaknya juga melakukan pemuliaan untuk meningkatkan mutu dan penyediaan benih. Karena, kata dia, hal itu menjadi tanggung jawab pihaknya untuk menyediakan benih.
“Hak paten benih tersebut kita, yang telah dirilis Kementan awal tahun 2023,” ucap dia.
Lebih lanjut, Joko mengatakan pengembangan benih bekerja sama dengan petani dengan lahan sekitar satu hingga dua hektare untuk sementara.
“Kalau sekarang baru turunan pertama sejak diteliti, nanti baru akan kelihatan penanaman varietas GTA itu sekitar tiga hingga empat tahun mendatang,” ujar dia.