INDORAYA – Saat masa mudik lebaran nanti, pemerintah melalui pihak kepolisian diminta untuk tidak lengah pada jalur rawan kecelakaan. Sehingga tidak fokus pada kelancaran arus lalu lintas saja.
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat, juga meminta pihak kepolisian atau kementerian perhubungan untuk memperhatikan jalur yang ada di pantai utara (Pantura).
Dari informasi yang diperolehnya, wilayah pantura rawan kecelakaan karena kondisi jalan dan minimnya rambu lalu lintas
“Informasi dari kepolisian wilayah Pantura, kecelakaan umumnya diakibatkan oleh kondisi jalan dan minimnya rambu lalu lintas,” katanya, Jumat (15/4/2022).
Ia mengatakan, sejumlah titik rawan antara lain adalah jalur Pantura Cirebon di Jawa Barat, jalur Rembang dan Demak di Jawa tengah, kemudian jalur Tuban dan Situbondo di Jawa Timur.
Data yang didapat Toriq menyebutkan, kasus kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura berupa kecelakaan tunggal dan menabrak dari belakang. Kondisi jalan yang cenderung lurus dan lebar membuat pengemudi bisa memacu kecepatan tinggi.
Namun, lanjutnya, saat berjumpa dengan kondisi jalan bergelombang atau berlubang, pengemudi hilang kendali.
“Terutama malam hari, kurangnya penerangan jalan dan minimnya rambu lalu lintas menjadi kontribusi terjadinya kecelakaan di Pantura. Untuk itu perlu adanya penanganan yang baik dari semua pihak. Saya juga menghimbau kepada para pengguna jalan pantura agar agar tetap berhati-hati dan tetap waspada saat berkendara,” paparnya.
Toriq mengaku lega karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan berupaya supaya semua perbaikan jalan di Jalur Pantura selesai pada H-10 Lebaran. Tetapi, politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap rekonstruksi jalan Pantura sebaiknya rampung lebih cepat.
“Kementerian PUPR berjanji perbaikan jalur Pantura kelar dengan cepat. Targetnya selesai H-10 jelang hari raya. Upaya ini tentu saya apresiasi. Namun jangan lupa, sebagian pemudik diperkirakan akan memulai mudik pada H-14. Oleh karenanya penyelesaian rekonstruksi jalan di wilayah utara ini harus lebih cepat lagi,” pungkasnya.(FZ)