Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Normalisasi Sungai Plumbon Bakal Digarap Tahun Ini, DPRD Kota Semarang Siap Dukung Anggaran
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
ParlemenSemarang

Normalisasi Sungai Plumbon Bakal Digarap Tahun Ini, DPRD Kota Semarang Siap Dukung Anggaran

By Dickri Tifani
Rabu, 04 Jan 2023
11 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi banjir yang terjadi di Kota Semarang pada hari Sabtu (31/1/2022) hingga saat ini. (Foto:Dickri Tifani Badi/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Kementerian Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya melakukan penanganan dan pengendalian banjir di Kota Semarang agar bisa teratasi.

Salah satunya adalah normalisasi sungai di Sungai Plumbon yang menjadi penyebab banjir di Semarang bagian barat, yakni Kelurahan Mangunharjo, Mangkang Kulon dan Mangkang Wetan.

Di lokasi itu kerap terjadi banjir dikarenakan sendimentasi yang tinggi sehingga membuat tanggul jebol di empat titik Sabtu (31/12/2022) lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat meninjau titik banjir di daerah yang berjuluk “Kota Atlas”.

Basuki menjelaskan, pada tahun 2023 normalisasi sungai tersebut dilakukan sepanjang
23 kilometer, namun baru bisa dikerjakan 4,6 kilometer karena masih terdapat lahan yang belum dibebaskan.

Hal itu sebagai bentuk penanganan agar di wilayah Sungai Plumbon tidak menjadi penyebab banjir saat hujan deras.

“Fokus normalisasi sepanjang 4,6 kilometer, dan akan dilakukan mulai dari wilayah yang jebol (RW 4 Kelurahan Mangunharjo,red). Kalau panjang total sungai ini sekitar 23 kilometer, tapi kita fokus yang kemarin dulu,” terang Basuki, saat meninjau lokasi banjir Semarang, Selasa (3/1/2023) kemarin.

Menurutnya, normalisasi Sungai Plumbon akan segera digarap setelah pembebasan lahan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang rampung.

“Itu siap dilakukan (normalisasi) dalam waktu dekat jika Pemkot Semarang berikan dukungan berupa pembebasan lahan rumah warga yang ada di bantaran Sungai Plumbon, ” ucapnya.

“Harapan saya bisa dilakukan satu atau dua bulan untuk pembebasan lahan, apalagi ini masih awal tahun dan bisa dilakukan normalisasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadar Lusman menyatakan pihaknya siap mendukung terkait normalisasi Sungai Plumbon.

Dukungan dari DPRD Kota Semarang, kata dia, pihaknya siap memberikan anggaran untuk pembebasan lahan sebagai salah satu cara pengentasan banjir di wilayah Tugu dan Ngaliyan
berupa normalisasi Sungai Plumbon dan peninggian Jembatan Sungai Beringin.

Pria yang akrab disapa Pilus ini mengungkapkan, anggaran untuk pembebasan lahan itu diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp200 miliar.

“Kita akan anggarkan Rp200 miliar, intinya DPRD siap menyetujui anggaran untuk pembebasan lahan ini dan akan berkoordinasi dengan Mbak Ita,” tegas Pilus, Rabu (4/1/2023).

Sehingga, menurutnya jika anggaran pembebasan lahan bisa klir, diharapkan proyek normalisasi bisa segera digarap.

“Kalau kita bergerak, nanti dari Kementerian PUPR bisa segera melelangkan proyek ini,” pungkasnya.

TAGGED:Atasi Banjir SemarangBanjir Kota Semarangbanjir SemarangBerita Semarang TerbaruBerita Semarang TerkiniKementerian Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • 21 Ormas Asing Beraktivitas di Jateng, Pemprov Minta Berkontribusi dalam Pembangunan Kamis, 25 Sep 2025
  • PT JTAB Komitmen Dukung Kesejahteraan Petani dan Wujudkan Swasembada Jagung di Jateng Kamis, 25 Sep 2025
  • Program 3 Juta Rumah Jateng Digenjot, Realisasi FLPP Sudah Capai 15.414 Unit Kamis, 25 Sep 2025
  • Ratusan Mahasiswa Belajar Teknologi Otomotif di Pameran GIIAS Semarang 2025 Kamis, 25 Sep 2025
  • Dubes Prancis Tertarik Potensi Budaya, Ekonomi, dan Pariwisata Jawa Tengah Kamis, 25 Sep 2025
  • Gubernur Luthfi Minta BUMD Pemprov Jateng Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat Kamis, 25 Sep 2025
  • Ribuan Eks Buruh Sritex Belum Terima Pesangon, Ini Solusi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Kamis, 25 Sep 2025

Berita Lainnya

Semarang

5.000 Lebih Warga Semarang Terima Bisyarah, Termasuk Guru TPQ dan Marbot

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

Adella Wulandari Dukung KAI Cegah Pelecehan Seksual di Kereta

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

LSSFF 2025 Siap Digelar di Semarang, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

Dampak Dugaan Penganiayaan, dr. Astra Alami Gangguan Psikis dan Ambil Cuti

Minggu, 21 Sep 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?