Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Nasib Warga Dinar Indah Semarang yang Sering Kebanjiran, Ternyata Ditinggal Kabur Pengembang Sejak 2016
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Nasib Warga Dinar Indah Semarang yang Sering Kebanjiran, Ternyata Ditinggal Kabur Pengembang Sejak 2016

By Athok Mahfud
Senin, 20 Feb 2023
16 Views
Share
2 Min Read
Ketua RT 06 RW 26 Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh, Patris Olla. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang seringkali menjadi langganan banjir. Di awal tahun 2023 ini, perumahan yang berdiri sejak 2013 tersebut sudah tujuh kali diterjang banjir akibat jebolnya tanggul di Sungai Pengkol.

Kristianto (48) warga RT 06 RW 26 Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh mengakui bahwa perumahan ini sering menjadi langganan banjir sejak tahun 2016. Sejak peristiwa banjir itu, pengembang kawasan mulai menghilang.

“Pengembang sudah lari mas dari tahun 2016 sudah lari. Kabar-kabar pengembangnya dari Surabaya,” ucapnya saat ditemui di lokasi pengungsian sementara di Masjid Ar-Rahman Perumahan Dinar Indah Meteseh, Senin (20/02/2023)..

Kristianto mengatakan, sejak banjir pertama kali itulah pengembang sudah tidak ada kabar dan tidak ada komunikasi dengan warga. Kristianto menilai, pengembang tidak mau bertanggung jawab dan memilih kabur.

“Alasannya memang kasus awal itu banjir ya mas. Jadi warga meminta pertanggung jawaban, tapi gak tahu lama-kelamaan urusannya jadi panjang. Dan akhirnya gak tahu dia terus pergi kemana lepas tanggung jawab,” ungkapnya.

Menambahkan Kristianto, Ketua RT 06 RW 26 Perumahan Dinar Indah Meteseh, Patris Olla mengatakan, pengembang sejak 2016 sudah menghilang. Pihaknya mengaku sangat kecewa dengan pengembang yang tidak mau bertanggung jawab.

“Sejak 2016 banjir pertama itu sempat membantu warga juga, dikontrakkan rumah untuk mengungsi, dikontrakkan rumah selama 1 tahun. Janjinya saya kontrakkan sambil saya benahi tanggul segala macam lah,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sejak banjir tahun 2016, pengembang menjanjikan akan melakukan upaya pembenahan tanggul di Sungai Pengkol. Namun nahasnya, tanggul belum dibenahi pengembang malah kabur hingga kini.

“Tanggul belum selesai dibangun itu dihajar banjir akhirnya menghilang sejak itu sampai hari ini. Tidak ada komunikasi sampai sejauh ini, tidak bisa,” ucap Patris Olla.

TAGGED:Banjir Kota Semarangbanjir SemarangBerita Semarang TerbaruBerita Semarang TerkiniPerumahan Dinar IndahSungai Pengkol
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • 21 Ormas Asing Beraktivitas di Jateng, Pemprov Minta Berkontribusi dalam Pembangunan Kamis, 25 Sep 2025
  • PT JTAB Komitmen Dukung Kesejahteraan Petani dan Wujudkan Swasembada Jagung di Jateng Kamis, 25 Sep 2025
  • Program 3 Juta Rumah Jateng Digenjot, Realisasi FLPP Sudah Capai 15.414 Unit Kamis, 25 Sep 2025
  • Ratusan Mahasiswa Belajar Teknologi Otomotif di Pameran GIIAS Semarang 2025 Kamis, 25 Sep 2025
  • Dubes Prancis Tertarik Potensi Budaya, Ekonomi, dan Pariwisata Jawa Tengah Kamis, 25 Sep 2025
  • Gubernur Luthfi Minta BUMD Pemprov Jateng Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat Kamis, 25 Sep 2025
  • Ribuan Eks Buruh Sritex Belum Terima Pesangon, Ini Solusi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Kamis, 25 Sep 2025

Berita Lainnya

Semarang

5.000 Lebih Warga Semarang Terima Bisyarah, Termasuk Guru TPQ dan Marbot

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

Adella Wulandari Dukung KAI Cegah Pelecehan Seksual di Kereta

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

LSSFF 2025 Siap Digelar di Semarang, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 22 Sep 2025
Semarang

Dampak Dugaan Penganiayaan, dr. Astra Alami Gangguan Psikis dan Ambil Cuti

Minggu, 21 Sep 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?