Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jadi Target Vaksinasi Booster Kedua, Nakes di Semarang Mulai Didata
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Kesehatan

Jadi Target Vaksinasi Booster Kedua, Nakes di Semarang Mulai Didata

By Athok Mahfud
Rabu, 03 Agu 2022
40 Views
Share
2 Min Read
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam (dok. Athok Mahfud)
SHARE

INDORAYA – Dinas Kesehatan Kota Semarang mulai melakukan pendataan ulang jumlah tenaga kesehatan (nakes) di setiap fasilitas kesehatan. Hal ini sebagai respon terhadap pemerintah pusat terkait pelaksanaan vaksinasi booster dosis kedua yang menjadikan nakes sebagai target utama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan bahwa pihaknya tengah mendata nakes di Kota Semarang. Ia menyebutkan, ada sekitar 25 ribu nakes yang akan menjadi sasaran.

“Booster kedua sebenarnya sudah dicanangkan Kementerian Kesehatan yang di-launching Jumat kemarin. Namun kenyataan pick care belum dibuka. Jadi kita menunggu sambil ngelist kebutuhannya berapa,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Selain itu, pendataan ini dilakukan untuk mengantisipasi kadaluarsa pada vaksin. Di sisi lain juga menyiapkan kesiapan dari tenaga medis yang ada di Kota Semarang.

Hakam mengungkapkan, meskipun jenis vaksin sudah dipastikan Kementerian Kesehatan RI, namun pihaknya belum menerima petunjuk dan teknis secara pasti. Hingga kini Dinas Kesehatan Kota Semarang masih menunggu kepastian tersebut.

Ia juga mengaku bahwa ketersediaan vaksin di Kota Semarang aman dari berbagai jenis. Sementara untuk peningkatan covid-19 diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga akhir Agustus mendatang.

“Kira-kira kenaikannya ada 10-15 kasus. Namun angka kesembuhannya juga cukup tinggi karena sebagian besar tidak bergejala. Lima hari setelah terpapar, dicek sama temen-temen kebanyakan sudah negatif semuanya,” jelas Hakam.

Sementara itu, nakes yang akan menjalani vaksinasi booster kedua harus sudah melalui enam bulan dari vaksinasi booster sebelumnya dan telah mendapat etiket dari aplikasi Peduli Lindungi.

Namun apabila nakes yang bersangkutan hamil, maka akan mendapatkan beberapa pilihan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

“Kalau dia hamil akan ada beberapa pilihan dan sudah diperbolehkan kalau dia sudah di trimester kedua itu boleh vaksin kecuali astrazeneca,” pungkasnya.

TAGGED:boostercovid-19dinas kesehatan kota semarangIndorayanakesvaksin
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Dinkes: Kasus Leptospirosis di Jateng Tembus 685, 108 Orang Meninggal Kamis, 13 Nov 2025
  • Komisi C DPRD Jateng Optimistis Unit Usaha PT JTAB Mampu Suntik PAD Kamis, 13 Nov 2025
  • Karya Riset 3 Peneliti Undip Berhasil Raih Penghargaan dari Pemprov Jateng Kamis, 13 Nov 2025
  • 45 Bangunan Pesantren di Pekalongan Tak Berizin, Pemkot Minta Izin Segera Diurus Kamis, 13 Nov 2025
  • Gunung Pegat Wonogiri Rawan Bencana, Ratusan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Jalur Kamis, 13 Nov 2025
  • Senyum Lebar Ratusan Warga Kendal dan Demak Terima Bantuan Becak Listrik dari Prabowo Kamis, 13 Nov 2025
  • Berkontribusi Tingkatkan Layanan PAUD Jateng, Nawal Yasin Raih Penghargaan dari Kemendikdasmen Kamis, 13 Nov 2025

Berita Lainnya

Kesehatan

Dinkes: Kasus Leptospirosis di Jateng Tembus 685, 108 Orang Meninggal

Kamis, 13 Nov 2025
BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe

Sabtu, 08 Nov 2025
Kesehatan

Layanan Dokter Spesialis Keliling Pemprov Jateng Dimanfaatkan 10 Juta Warga

Rabu, 05 Nov 2025
JatengKesehatan

Wamenkes Ingin Adopsi Layanan Dokter Spesialis Keliling Gubernur Jateng Jadi Program Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?