Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Peristiwa

Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

By Redaksi Indoraya
Sabtu, 26 Okt 2024
47 Views
4 Min Read
Gunung Semeru erupsi. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan dari 300 meter hingga 600 meter di atas puncak, Sabtu (26/10/2024) pagi.

Sejak pukul 00:00 hingga 08:00 WIB tercatat sebanyak sembilan kali erupsi Gunung Semeru yaitu letusan pertama pada pukul 00:09 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

“Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul 00:47 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam keterangan tertulis.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu kembali erupsi pada pukul 01:22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

Berikutnya erupsi pada pukul 04:47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 3.976 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

Beberapa menit kemudian atau pukul 05:19 WIB, erupsi lagi dengan tinggi letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Selanjutnya letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak saat erupsi terjadi pada pukul 05:40 WIB dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Pukul 05:51 WIB, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu kembali erupsi dengan tinggi letusan teramati 300 m di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Erupsi terjadi kembali pukul 06:23 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.

“Kemudian pukul 07:14 WIB tercatat mengalami erupsi kembali dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat,” katanya.

Ahli Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Liswanto meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

TAGGED:gunung semeru erupsi

Terbaru

  • Meski Minim Lahan Pertanian, Walkot Agustina Tegaskan Semarang Siap Dukung Swasembada Jagung Kamis, 10 Jul 2025
  • Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana Kamis, 10 Jul 2025
  • Viral Aksi Emak-emak di Mijen Semarang Tangkap Ular Piton Tanpa Alat Kamis, 10 Jul 2025
  • Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Korban dan Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual ASN Semarang Kamis, 10 Jul 2025
  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

DaerahPeristiwa

Suasana Haru Warnai Kepulangan Kloter Terakhir Haji Jepara, Bupati: Semoga Mabrur

Kamis, 26 Jun 2025
Peristiwa

Tergelincir Saat Ambil Foto, Pendaki Gunung Muria Tewas Terjatuh ke Jurang 180 Meter

Rabu, 25 Jun 2025
BeritaDaerahPeristiwa

Warga Pesisir Kedung Tinggikan Rumah hingga 45 Cm Akibat Banjir Rob

Sabtu, 21 Jun 2025
BeritaDaerahPeristiwa

Banjir Rob Mulai Rendam Permukiman Pesisir Jepara

Sabtu, 21 Jun 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account