INDORAYA – Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 gelombang 48 mulai dibuka, Jumat (17/2/2023) pukul 19.00 WIB. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan gelombang ini akan menjaring target sebanyak 10.000 peserta.
“Hari ini jam 19 nanti malam program Kartu Prakerja gelombang 48 dibuka dengan kuota 10.000 peserta. Sekali lagi diingatkan, ini hanya 10.000 peserta,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/02/2023).
Pendaftaran kali ini adalah gelombang pertama yang menerapkan skema normal atau fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
Perbedaan yang baru dilakukan dalam skema normal, yakni durasi pelatihan Kartu Prakerja yang awalnya minimal 6 jam menjadi 15 jam. Total insentif yang diberikan ke peserta juga naik dari Rp 3,55 juta menjadi Rp 4,2 juta per individu
Adapun rincian insentif Kartu Prakerja 2023 adalah biaya untuk pelatihan sebesar Rp3.500.000, biaya pengganti transportasi dan internet Rp600.000 ribu yang diberikan 1 kali, serta insentif pengisian survei sebesar Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Pelatihan offline tahap awal Kartu Prakerja 2023 difokuskan pada 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Airlangga menyampaikan masyarakat yang belum pernah lolos dibolehkan mendaftar lagi namun secara mandiri tanpa diwakilkan atau joki.
“Silakan calon peserta yang berusia antara 18-64 tahun mendaftar melalui www.prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan, tanpa joki,” ujarnya.
Cara Daftar Kartu Prakerja 2023:
1. Login www.prakerja.go.id.
2. Siapkan Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri lengkap.
3. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
5. Setelah mengikuti tes secara online, klik ‘Gabung’ pada gelombang Kartu Prakerja yang dibuka.
6. Tunggu pengumuman lolos program Kartu Prakerja.
Syarat Daftar Kartu Prakerja 2023:
1. Program Kartu Prakerja diberikan kepada pencari kerja.
2. Pekerja/buruh yang terkena PHK.
3. Pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, termasuk pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah termasuk pelaku UMKM.
4. Warga negara Indonesia berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
5. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.