Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Fakta Terbaru, Vaksin Covid-19 Tidak Efektif Bagi Penderita Obesitas
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Kesehatan

Fakta Terbaru, Vaksin Covid-19 Tidak Efektif Bagi Penderita Obesitas

By Redaksi Indoraya
Sabtu, 07 Mei 2022
49 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi Vaksinasi : Kemkes.go.id
SHARE
INDORAYA – Berdasarkan riset terbaru tentang efektivitas vaksin covid-19 di Turki, ternyata orang yang obesitas dapat menurunkan kinerja vaksin untuk melawan virus.

Berdasarkan hasil yang dipresentasikan minggu ini di Kongres Eropa tentang Obesitas di Maastricht, Belanda, penelitian tersebut dilakukan terhadap orang-orang yang belum pernah terinfeksi SARS-CoV-2 dan sudah menerima vaksin COVID-19 Pfizer dan Sinovac.

Pada pengguna Pfizer ditemukan, pasien dengan obesitas parah memiliki antibodi lebih dari tiga kali lebih rendah daripada orang dengan berat badan normal.
Baca juga: WHO Laporkan 228 Anak di Dunia Terjangkit Hepatitis Misterius

Sementara pada penerima Sinovac yang mengalami obesitas parah dan belum pernah terkena COVID-19, tingkat antibodi 27 kali lebih rendah dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Dalam riset tersebut, peneliti membandingkan respons imun terhadap vaksin kepada 124 relawan dengan obesitas parah, dengan indeks massa tubuh 40 ke atas, serta 166 relawan dengan berat badan normal dengan indeks massa tubuh kurang dari 25.
Secara keseluruhan, 130 peserta telah menerima dua dosis vaksin mRNA Pfizer/BioNTech dan 160 telah menerima dua dosis vaksin virus tidak aktif Sinovac.

“(Vaksin Pfizer/BioNTech) dapat menghasilkan lebih banyak antibodi secara signifikan daripada CoronaVac pada orang dengan obesitas parah,” terang pemimpin studi Volkan Demirhan Yumuk dari Universitas Istanbul dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/5/2022).

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah tingkat antibodi yang lebih tinggi ini memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap COVID-19,” pungkasnya.(FZ)

TAGGED:covid-19Indorayaobesitasvaksin
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Dinkes: Kasus Leptospirosis di Jateng Tembus 685, 108 Orang Meninggal Kamis, 13 Nov 2025
  • Komisi C DPRD Jateng Optimistis Unit Usaha PT JTAB Mampu Suntik PAD Kamis, 13 Nov 2025
  • Karya Riset 3 Peneliti Undip Berhasil Raih Penghargaan dari Pemprov Jateng Kamis, 13 Nov 2025
  • 45 Bangunan Pesantren di Pekalongan Tak Berizin, Pemkot Minta Izin Segera Diurus Kamis, 13 Nov 2025
  • Gunung Pegat Wonogiri Rawan Bencana, Ratusan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Jalur Kamis, 13 Nov 2025
  • Senyum Lebar Ratusan Warga Kendal dan Demak Terima Bantuan Becak Listrik dari Prabowo Kamis, 13 Nov 2025
  • Berkontribusi Tingkatkan Layanan PAUD Jateng, Nawal Yasin Raih Penghargaan dari Kemendikdasmen Kamis, 13 Nov 2025

Berita Lainnya

Kesehatan

Dinkes: Kasus Leptospirosis di Jateng Tembus 685, 108 Orang Meninggal

Kamis, 13 Nov 2025
BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe

Sabtu, 08 Nov 2025
Kesehatan

Layanan Dokter Spesialis Keliling Pemprov Jateng Dimanfaatkan 10 Juta Warga

Rabu, 05 Nov 2025
JatengKesehatan

Wamenkes Ingin Adopsi Layanan Dokter Spesialis Keliling Gubernur Jateng Jadi Program Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?