Fakta Terbaru, Vaksin Covid-19 Tidak Efektif Bagi Penderita Obesitas

Redaksi Indoraya
35 Views
2 Min Read
Ilustrasi Vaksinasi : Kemkes.go.id
INDORAYA – Berdasarkan riset terbaru tentang efektivitas vaksin covid-19 di Turki, ternyata orang yang obesitas dapat menurunkan kinerja vaksin untuk melawan virus.

Berdasarkan hasil yang dipresentasikan minggu ini di Kongres Eropa tentang Obesitas di Maastricht, Belanda, penelitian tersebut dilakukan terhadap orang-orang yang belum pernah terinfeksi SARS-CoV-2 dan sudah menerima vaksin COVID-19 Pfizer dan Sinovac.

Pada pengguna Pfizer ditemukan, pasien dengan obesitas parah memiliki antibodi lebih dari tiga kali lebih rendah daripada orang dengan berat badan normal.
Baca juga: WHO Laporkan 228 Anak di Dunia Terjangkit Hepatitis Misterius

Sementara pada penerima Sinovac yang mengalami obesitas parah dan belum pernah terkena COVID-19, tingkat antibodi 27 kali lebih rendah dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Dalam riset tersebut, peneliti membandingkan respons imun terhadap vaksin kepada 124 relawan dengan obesitas parah, dengan indeks massa tubuh 40 ke atas, serta 166 relawan dengan berat badan normal dengan indeks massa tubuh kurang dari 25.
Secara keseluruhan, 130 peserta telah menerima dua dosis vaksin mRNA Pfizer/BioNTech dan 160 telah menerima dua dosis vaksin virus tidak aktif Sinovac.

“(Vaksin Pfizer/BioNTech) dapat menghasilkan lebih banyak antibodi secara signifikan daripada CoronaVac pada orang dengan obesitas parah,” terang pemimpin studi Volkan Demirhan Yumuk dari Universitas Istanbul dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/5/2022).

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah tingkat antibodi yang lebih tinggi ini memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap COVID-19,” pungkasnya.(FZ)

Share This Article