Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik Jauh Dari Resesi
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik Jauh Dari Resesi

By Redaksi Indoraya
Jumat, 05 Agu 2022
25 Views
2 Min Read
ilustrasi saham (dok. pixabay)
INDORAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 tercatat 5,44%. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut lebih tinggi.
Maka tak heran Indonesia bisa jauh dari resesi, meskipun ada hal yang harus diwaspadai pada kuartal setelahnya.
“Menurut saya ini jauh dari resesi sampai kuartal II tapi pada kuartal III dan kuartal IV kita perlu waspada, karena pertumbuhan kuartal II ini disebabkan oleh banyak faktor,” kata Kepala BPS Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).

Margo mengungkapkan indikator seperti Idul Fitri dan pelonggaran ini lebih baik dibandingkan negara lain yang sudah minus. Selain itu juga ada keuntungan dari ekspor yang memang tumbuh tinggi.

Lalu Margo menyebut untuk indikator kedua adalah kebijakan pemerintah dari sisi fiskal dengan memberikan subsidi energi membuat pelaku usaha dan masyarakat beraktivitas.

“Kemudian dari sisi usaha dari kebijakan tadi kan suku bunga acuan masih tetap ya itu juga membuat pelaku wirausaha masih kondusif untuk melakukan aktivitas ekonominya,” ujar dia.

Margo mengatakan jika upaya pemerintah pada kuartal II tahun ini sangat baik. Kebijakan fiskal dan moneter bekerja dengan kompak dan terukur.

“Jadi kuartal II ini pemerintah keren, fiskal maupun moneter bekerja kompak dan terukur hingga berdampak ke perekonomian nasional 5,44%. Itu bagus sekali,” jelas dia.

Menurutnya kondisi ini sangat tergantung dengan kebijakan subsidi ke depan dan pergerakan inflasi inti. Serta bagaimana kebijakan Bank Indonesia (BI) yang merespons inflasi dan bisa berdampak ke dunia usaha.

Indonesia masih akan menghadapi tantangan ke depan, mulai dari energi sampai nilai tukar yang berkaitan dengan impor bahan baku. Jika nilai tukarnya melemah maka impor bahan baku membutuhkan biaya besar dan akan mempengaruhi produksi domestik.

“Jadi kalau biaya produksinya naik maka akan ada kenaikan harga. Termasuk untuk impor bahan dari luar negeri nah ini akan menjadi imported inflation yang berasal dari nilai tukar,” jelas dia.

Kemudian pemerintah juga harus memperhatikan kebijakan terkait harga BBM. Pemerintah harus mampu mengelola harga BBM yang saat ini lebih rendah dari harga internasional karena subsidi.

TAGGED:bank indonesiabpsekonomi nasionalIndoraya

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

Selasa, 08 Jul 2025
DaerahEkonomi

UMKM Bangsri Dapat Panggung di Bangsri Fest, Wadah Baru Naik Kelas

Minggu, 06 Jul 2025
Jateng

BPS: Data Pembangunan Jateng Strategis untuk Ekonomi Nasional

Jumat, 04 Jul 2025
Ekonomi

21 Jenis Olahraga Kena Pajak Hiburan Mulai 2025

Jumat, 04 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account