INDORAYA – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam proses memulai verifikasi berkas pendaftaran Bacaleg DPR DPRD dan DPD RI.
Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif mengawal proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Bukan hanya sekedar mencoblos, tetapi bisa berperan kritis sebagai pengawas partisipatif,” ungkap Anggota Bawaslu Semarang, Nining Susanti kepada wartawan, Jumat (19/05/2023).
Nining mengatakan pihaknya menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang untuk menyerap aspirasi dari kelompok distabilitas.
Pasalnya menurutnya kelompok distabilitas juga memiliki hal dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024.
“Semangat kegiatan ini sederhana, dasarnya adalah pemilu ini milik bersama,” beber dia.
Saat berkegiatan dengan kelompok distabilitas, Nining mengatakan mereka berharap bisa dengan mudah mengakses segala proses pelaksanaan pemilu.
Misalnya, kata dia, mudah mengakses TPS, adanya alat bantu huruf braille untuk semua jenis surat suara, dan jemput bola terhadap distabilitas yang punya keterbatasan fisik.
“Jemput bola distabilitas yang punya keterbatasan fisik,” ucapnya.