Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jalur Pantura Semarang – Demak Macet Parah, Dishub Jateng Sarankan Pengendara Lewat Jalan Alternatif
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Jalur Pantura Semarang – Demak Macet Parah, Dishub Jateng Sarankan Pengendara Lewat Jalan Alternatif

By Athok Mahfud
Rabu, 17 Mei 2023
24 Views
Share
3 Min Read
Bea Cukai Kudus Amankan 1,1 Juta Rokok Ilegal. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Jalur Pantura Semarang – Demak macet parah seiring adanya proyek perbaikan ruas jalan di Km 9.8 hingga Km 11. Kemacetan tersebut juga dipicu oleh banjir rob yang masuk dan merendam badan jalan, khususnya di wilayah Sayung, Kabupaten Demak.

Sub Koordinator Manajemen Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Adhi D Nugroho mengakui proyek perbaikan jalan dan banjir rob berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas di Jalur Pantura.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, ketinggian rob di ruas ruas jalan Pantura Sayung mencapai 0,6 meter. Di waktu-waktu tertentu saat air laut sedang pasang, ketinggian bisa naik hingga 1 meter dan mengganggu transportasi.

“Kebetulan di ruas jalan itu ada pekerjaan proyek berupa pengecoran di km 9,8 sampai dengan km 1, hampir 2 kilometer. Adanya kegitan ini (proyek perbaikan) dan rob otomatis ada hambatan lalu lintas,” ujarnya saat dihubungi Indoraya.news melalui panggilan WhatsApp, Rabu (17/5/2023).

Upaya mengantisipasi kemacetan, Dishub Jateng berkoodinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang dan Satlantas Polres Demak. Jajaran kepolisian diterjunkan ke lapangan guna mengatur arus lalu lintas yang macet.

“Karena mereka ini jadi ujung tombak apabila terjadi peningkatan rob dan menyebabkan stag. Artinya ketika dibutuhkan pengaturan manual. Kemarin dilakukan, sudah mengatur lalu lintas,” ungkap Adhi.

Dishub Jateng telah mengirimkan satu unit Variable Message Signs (VMS). Teknologi ini berfungsi memberikan informasi kepada pengendara yang menuju ke arah Demak ataupun sebaliknya supaya memutar arah atau menghindari lokasi kemacetan.

Karena jalur Pantura macet, Dishub Jateng menyarankan pengendara tidak lewat ruas jalan nasional tersebut. Sebagai gantinya, pengendara disarankan menggunakan jalur alternatif, yakni jalan provinsi ruas Semarang – Mranggen – Grobogan.

“Kami sarankan apabila terjadi rob nanti kami harapkan bisa mengantisipasi ruas jalan Kaligawe – Sayung menggunakan jalur Demak – Mranggen. Apabila (jalur Pantura) tidak memungkinkan dilewati bisa menggunakan ruas jalan alternatif,” katanya.

Ia bilang kalau ruas jalan alternatif tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengendara motor maupun kendaraan roda empat yang menuju Demak, Semarang, maupun kabupaten lain di wilayah Pantura timur.

“Kami mempersiapkan jalur alternatif, terutama jalan provinsi yang bisa dilewati kendaraan kecil, mobil pribadi, dan beberapa kendaraan truk tunggal yang bisa melalui Mranggen sampai tembus di Demak,” beber Adhi.

Di samping itu, Dishub Jateng juga mengimbau masyarakat atau pengendara yang ingin menggunakan jalur Pantura untuk mengecek dan memantau kondisi arus lalu lintas terlebih dahulu.

“Bisa menggunakan Google Maps dan media sosial. Agar tidak terjebak di potensi kemacetan, karena mengingat kondisi saat ini karena situasi alam yang melibatkan terjadinya kenaikan rob yang tidak bisa dihindari,” ungkap Adhi.

TAGGED:Berita Semarang TerbaruBerita Semarang TerkiniDishub JatengJalan macetPantura SemarangPantura Semarang-Demak macet parah
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Terduga Pelaku Kasus Video AI Chiko Radityama Diketahui Anak Perwira dan Bintara Polri Jumat, 24 Okt 2025
  • Ambulans dari Pati Terjebak Banjir Kaligawe Saat Bawa Pasien Kanker Jumat, 24 Okt 2025
  • Pantura Kaligawe Lumpuh Total, Kemacetan Mengular hingga 8 Kilometer Jumat, 24 Okt 2025
  • Taj Yasin: Santri Harus Miliki Wawasan Kepemimpinan dan Akhlak Kuat Jumat, 24 Okt 2025
  • Taj Yasin Ajak Investor Asing Tanam Modal di Sektor Pariwisata Jawa Tengah Jumat, 24 Okt 2025
  • Pemprov Jateng Luncurkan Aplikasi Sipena untuk Digitalisasi Peminjaman Arsip Jumat, 24 Okt 2025
  • Lalu Lintas Jalur Demak–Semarang Berangsur Lancar, Pemprov Jateng dan Kepolisian Siaga di Titik Banjir Jumat, 24 Okt 2025

Berita Lainnya

Semarang

Ambulans dari Pati Terjebak Banjir Kaligawe Saat Bawa Pasien Kanker

Jumat, 24 Okt 2025
Semarang

Pantura Kaligawe Lumpuh Total, Kemacetan Mengular hingga 8 Kilometer

Jumat, 24 Okt 2025
Semarang

Nakes RSI Sultan Agung Terobos Banjir, Minta Presiden Prabowo Tinjau Kaligawe

Jumat, 24 Okt 2025
Semarang

Banjir 80 Sentimeter di Kaligawe Bikin Truk Mogok, Jalur Pantura Macet Panjang

Jumat, 24 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?