Zulhas Minta Menteri Pertanian Tak Impor Cabai dan Bawang Saat Harga Sedang Tinggi

Redaksi Indoraya
12 Views
2 Min Read
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (dok. Kementerian Perdagangan)

INDORAYA – Saat berkunjung ke kantor Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengharapkan tidak adanya impor untuk cabai dan bawang merah. Sebab hal itu akan mematikan petani di dalam negeri.

“Ya kan pak Menteri? Kenapa kita mesti impor? Kasihan petani kita,” ujarnya sembari sesekali menghadap ke Menteri Pertanian, Senin (20/6/2022).

“Jadi yang seperti itu kalau bawang merah impor itu petani hancur, yang di Tegal, Brebes. Ini yang mesti ada komunikasi langsung, harus. Tidak boleh ada gap, agar lancar, kami sudah biasa telepon-teleponan, beres,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Zulhas juga pernah mengatakan harga pangan di pasar tengah naik. Hal itu didapat beberapa kali kunjungannya ke pasar. Misalnya ke Pasar Jaya Koja Baru, Jakarta Utara, dia mengungkap harga ayam, telur, daging dan semua jenis cabai naik.

“Memang harga-harga naik. Harga telur sudah naik jadi Rp 28.000/kilogram sampai Rp 30.000/kg dari Rp 22.000/kg, ayam juga naik dari ke Rp 40.000-45.000/kg. Yang paling tinggi naiknya itu cabai, semua jenis cabai. Cabai keriting dan cabai ijo, semua cabai-cabai naik. Nah itu yang saya dapatkan di pasar,” katanya di Pasar Jaya Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2022).

Untuk memastikan harga terjangkau dan kepastian pasokan pangan, Zulhas meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan jika ada pelanggaran di lapangan. Laporan itu bisa disampaikan ke Satgas Pangan.

“Saya tadi pagi perintahkan untuk membuat crisis center, task force migor. Saat ini juga sudah ada hotline 24 jam laporan agar ini cepat selesai. Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk mensukseskan ini,” pungkasnya.

Share This Article