Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Yoyok Sukawi Pakai Analogi Mobil di Debat Reformasi Birokrasi Pilwakot Semarang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Yoyok Sukawi Pakai Analogi Mobil di Debat Reformasi Birokrasi Pilwakot Semarang

By Athok Mahfud
Sabtu, 09 Nov 2024
23 Views
2 Min Read
Cawalkot Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi dalam debat putaran kedua Pilwakot 2024 di Hotel Patrajasa Kota Semarang pada Jumat (8/11/2024) malam

INDORAYA – Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi mengibaratkan birokrasi pemerintahan seperti mobil di mana wali kota bertindak sebagai sopir yang memegang kendali.

Hal itu disampaikan oleh Yoyok Sukawi dalam debat putaran kedua Pilwakot 2024 di Hotel Patrajasa Kota Semarang, Minggu (8/11/2024) malam. Debat kedua ini mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.”

Dalam kesempatan itu, Yoyok Sukawi menjawab pertanyaan panelis soal strategi paslon dalam peningkatan reformasi birokrasi. Dia mengibaratkan suatu birokrasi pemerintahan seperti mobil dan wali kota sebagai sopir.

“Birokrasi itu seperti mobil, di mana wali kota adalah sopirnya, birokrasi adalah mesinnya, wakil wali kota adalah navigatornya, dan rakyat adalah penumpangnya,” kata Anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut.

“Maka, Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus menjadi panutan dalam pembangunan daerah Semarang yang bermartabat,” imbuh Yoyok Sukawi.

Lebih lanjut, Yoyok menekankan pentingnya penguatan pengawasan dalam pemerintahan untuk mencegah praktik-praktik korupsi. Menurutnya, pengawasan dimulai dari pucuk pimpinan, yaitu wali kota.

“Untuk mencegah korupsi, kami harus memperkuat pengawasan pemerintah. Siapa yang mengawasi? Tentu saja Wali Kota. Jadi, apabila ada kasus korupsi, itu adalah tanggung jawab Wali Kota Semarang,” tegasnya.

Yoyok Sukawi juga menegaskan bahwa pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi bawahan dan masyarakat. Pemimpin juga harus memastikan kalau birokrasi berfungsi secara transparan dan akuntabel serta bebas dari praktik korupsi.

TAGGED:Cawalkot Semarang Yoyok SukawiDebat Pilwakot SemarangPilwakot Semarang

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Semarang

Mahasiswa Tersangka Kerusuhan Hari Buruh Temui Wali Kota Semarang, Sampaikan Permintaan Maaf

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara, Ayah Gamma Kecewa Dinilai Tak Setimpal

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Walkot Semarang Minta Penanganan Cepat Terkait Dugaan Pelecehan Seksual oleh ASN

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Usai Video Dugaan Pelecehan Viral, Seklur Semarang Tengah Jalani Pemeriksaan

Selasa, 08 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account