INDORAYA – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) menawarkan program pra kerja untuk Gen Z Kota Semarang, terkhusus bagi lulusan SMA, SMK, maupun perguruan tinggi.
Yoyok Sukawi mengatakan, program ini berbentuk pelatihan keterampilan selama tiga bulan untuk memberikan bekal bagi para fresh graduate sebelum memasuki dunia kerja. Nantinya peserta juga akan mendapatkan insentif dari pemerintah.
“Yoyok-Joss punya program Pra Kerja untuk Generasi Z yang baru lulus SMA, SMK, dan juga kuliah. Para fresh graduate akan dibekali keterampilan selama tiga bulan dan juga akan diberi insentif,” ungkap dia.
Yoyok Sukawi melanjutkan, program pra kerja ini bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan baru agar nantinya memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga dapat lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan pasca lulus.
Dalam realisasinya, Yoyok-Joss akan mengoptimalkan fungsi Balai Latihan Kerja (BLK). Tidak hanya sekadar memberi pelatihan, peserta program pra kerja juga akan disalurkan ke perusahaan baik swasta maupun negeri.
“Skemanya nanti mereka tidak hanya sekedar mendapatkan pelatihan yang ditanggung Pemkot, tapi juga membantu hingga mendapatkan pekerjaan. Kita bisa salurkan ke BUMN, BUMD, dan industri swasta lainnya,” beber CEO PSIS tersebut.
Sementara Joko Santoso menambahkan, program pra kerja untuk Generasi Z merupakan bagian dari upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian daerah. Hal ini juga untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, untuk Generasi Z, Yoyok-Joss juga mengagas program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra), program kredit tanpa agunan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat rukun tetangga (RT).
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan taraf hidup,” kata Joko Joss, sapaan akrabnya.
