Ad imageAd image

Yoyok-Joss Minta Pendukung Kampanye Damai dan Tidak Terprovokasi Ujaran Kebencian

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 577 Views
3 Min Read
Calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

INDORAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) meminta kepada seluruh pendukungnya untuk berkampanye secara damai dan tidak terprovokasi dengan isu-isu negatif yang beredar di media sosial.

Di masa kampanye Pilkada 2024, banyak isu miring dan ujaran kebencian di media sosial yang menyerang dan ingin menjatuhkan Yoyok Sukawi maupun Joko Santoso secara personal.

Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya akan lebih menonjolkan visi-misi dan program kerja untuk membuat Kota Semarang semakin maju dan bermartabat. Misalnya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan serta pemberdayaan UMKM.

“Kalau kita sih kampanye damai, kita coba adu gagasan, kita adu visi misi, kita adu ide-ide kreatif untuk memperbaiki Kota Semarang,” katanya, baru-baru ini.

Dia juga mengingatkan agar tim dan pendukung Yoyok-Joss tidak terpancing oleh isu-isu negatif dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah.

“Makanya kita selalu tonjolkan program dan visi-misi kami, khususnya terkait pendidikan, kesehatan, lalu pelayanan masyarakat, UMKM. Kita selalu tonjolkan ide-ide itu. Jadi kita tidak pernah berkutat pada upaya black caimpaign, fitnah, hoaks, atau jenis kampanye negatif. Kami tak akan mengarah ke sana,” ungkap Yoyok Sukawi.

Sementara calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso menambakan, pihaknya menanggapi gempuran narasi-narasi negatif di media sosial yang makin massif terhadap Yoyok Sukawi dengan santai. Momen semacam itu juga pernah dialami presiden terpilih Prabowo Subinato pada saat Pilpres 2024 lalu.

“Kalau menanggapi terkait dengan isu-isu negatif, kita sudah diajarkan oleh Pak Prabowo, jogetin aja, senyumin aja. Tapi yang jelas Yoyok-Joss ini punya prinsip, bahwa membangun Kota Semarang butuh semangat kolaboratif, semangat kebersamaan,” katanya yang juga menjabat Ketua DPC Gerindra tersebut.

Belajar dari gaya kepemimpinan Prabowo Subianto, Yoyok-Joss ingin menerapkan politik yang bisa merangkul semua golongan. Bahkan ketika terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota, Yoyok-Joss akan mengajak rival berkolaborasi dalam membangun Kota Semarang.

“Semua itu saudara, semua itu teman, sehingga saya yakin ketika Yoyok-Joss memimpin Kota Semarang, kita akan merangkul semuanya demi memajukan Kota Semarang. Tidak membedakan suku, agama, ras, dan bahkan lawan kita akan kita ajak untuk bersama-sama membangun Kota Semarang,” tandas Joko Joss.

Share This Article
Leave a comment