INDORAYA – Tak hanya Kota Semarang saja yang terdampak bajir rob. Wilayah pesisir Kabupaten Kendal juga diterjang bajir rob.
Kondisi terparah ada di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
“Desa paling parah terdampak banjir rob di Mororejo dengan ketinggian air rob mencapai lebih dari satu meter,” kata Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo, Selasa (24/5/2022).
BPBD Kendal mencatat 8 desa atau kelurahan di empat kecamatan yang terendam banjir rob. Yakni Desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari, Desa Korowelang Kulon Kecamatan Cepiring, Desa Wonosari dan Kartika Jaya Kecamatan Patebon.
Lalu Kelurahan Bandengan dan Karang Sari kecamatan Kendal, dan Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu.
“Kalau selain Mororejo, Kelurahan Bandengan dan kelurahan Karangsari kecamatan Kota Kendal juga parah dampak banjir rob,” jelasnya.
Sigit menerangkan pihaknya belum mendirikan posko pengungsian karena warga masih bertahan di rumahnya.
“Posko pengungsian belum ada karena warga masih memilih tinggal di rumahnya. Kalaupun ada yang mengungsi, warga akan mengungsi ke masjid terdekat atau ke rumah saudaranya,” terang dia.
Sementara itu, Bupati Dico bersama Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto dan Dandim 0715 Kendal Letkol Misael Marthen Jenry juga turun mengecek ke lokasi banjir kemarin.
Tampak rombongan ini yang mulanya menaiki perahu karet akhirnya berjalan kaki dan menyapa warga yang terdampak banjir rob.
“Yang terparah terkena dampak banjir rob yakni di desa Mororejo dan saat ini kita cek langsung ke lokasinya,” terang Dico.
“Saya minta dan pastikan agar dinas terkait untuk segera menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan warga,” sambungnya.
Meski belum mendirikan posko pengungsian, pihaknya sudah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir rob. Dia pun memastikan bantuan makanan dan obat-obatan segera disalurkan.
“Jadi saat ini BPBD Kendal dan Dinas Sosial sudah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari selama banjir rob. Kita pastikan warga tidak ada yang kekurangan makanan karena dapur umum sudah didirikan di delapan titik untuk warga terdampak banjir rob,” ujarnya.(FZ)