INDORAYA – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 40 atlet Olimpiade Paris 2024 dinyatakan positif Covid-19.
“Covid-19 masih menghantui kita. Virus ini beredar di semua negara,” kata Maria Van Kerkhove, direktur kesiapsiagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi WHO, melansir dari CNA.
Secara global, angka positif tes Covid-19 di atas 10 persen. Namun di Eropa, angkanya lebih dari 20 persen.
Virus awalnya lebih banyak bersirkulasi di udara dingin. Namun Van Kerkhove menyebut dalam beberapa bulan terakhir apa pun musimnya, sejumlah negara mengalami lonjakan kasus.
“Tidak mengherankan melihat atlet tertular, karena seperti yang saya katakan sebelumnya, virus ini beredar cukup merajalela di negara lain,” katanya.
Di tengah temuan kasus positif Covid-19 selama Olimpiade Paris, WHO prihatin dengan penurunan vaksinasi Covid-19.
Penurunan ini terutama di kalangan petugas kesehatan dan kelompok orang berusia 60 tahun ke atas. Padahal, kedua kelompok ini termasuk kelompok rentan.
WHO mendesak masyarakat untuk memastikan diri sudah menerima vaksin Covid-19 dalam 12 bulan terakhir, terlebih mereka yang berisiko tinggi.
Suntikan vaksin Covid-19 bersamaan dengan vaksin influenza musiman direkomendasikan untuk meningkatkan cakupan.
“Kekhawatiran kami adalah… dengan cakupan yang begitu rendah dan dengan peredaran yang begitu besar, jika kita ingin memiliki varian yang lebih parah, maka kerentanan populasi yang berisiko untuk terkena penyakit parah sangatlah besar,” jelas Van Kerkhove.