Ad imageAd image

WHO Cabut Status Darurat Global Cacar Monyet

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 922 Views
2 Min Read
Ilustrasi cacar monyet. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah monkeypox atau cacar monyet kini bukan lagi darurat kesehatan global.

“Kemarin, komite darurat untuk mpox (monkeypox) bertemu dan merekomendasikan kepada saya bahwa wabah multi-negara mpox tidak lagi mewakili darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya menerima saran tersebut dan dengan senang menyatakan bahwa mpox bukan lagi darurat kesehatan global,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (11/5/2023).

Meski status darurat telah dicabut, Tedros mengingatkan bahwa cacar monyet tetap akan menjadi perhatian lantaran terus menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat secara signifikan.

BACA JUGA:   Kemenkes Temukan Kasus Cacar Monyet di Jakarta

“Seperti halnya Covid-19, (dengan pencabutan ini) bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Mpox terus menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan yang membutuhkan respons yang kuat, proaktif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia pun mendesak negara-negara di dunia untuk mempertahankan kapasitas pengujian atau testing dan kemampuan untuk menanggapi wabah di masa depan dengan sigap.

Pada Juli 2022, WHO menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Status ini pun diterapkan di sejumlah negara, salah satunya New York, Amerika Serikat.

BACA JUGA:   Kemenkes Sebut 14 Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Selama Januari 2022 hingga April 2023, lebih dari 87 ribu kasus cacar monyet dilaporkan di 111 negara atau wilayah. Di Amerika, kasus ini mencapai lebih dari 30 ribu kasus dalam rentang tersebut.

Meski begitu, secara global kasus cacar monyet telah menurun selama berbulan-bulan, terutama setelah masyarakat sadar pentingnya vaksinasi.

Tedros mencatat penurunan itu mencapai 90 persen selama tiga bulan terakhir jika dibandingkan dengan 90 hari sebelumnya.

Namun, wakil ketua komite darurat Peraturan Kesehatan Internasional tentang mpox, Nicola Low, mengatakan bahwa meski jumlah kasus turun, penularan terus terjadi.

BACA JUGA:   Cegah Cacar Monyet, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Konsisten Terapkan Prokes Ketat

“Jadi ada ketidakpastian yang dapat dimengerti mengenai kemungkinan munculnya infeksi yang besar. Ada juga kesenjangan dalam pengetahuan, yang kami akui termasuk soal cara penularan di beberapa negara, mengenai efektivitas vaksin, dan kurangnya tindakan pencegahan yang efektif terutama di negara-negara Afrika di mana penularan dan kasus mpox terus terjadi,” katanya.

Share this Article
Leave a comment