Ad imageAd image

Waspada Cuaca Ekstrem Saat Mudik Lebaran, Jalan Pantura dan Pansela Jateng Ini Rawan Banjir

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 904 Views
2 Min Read
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono. (Foto: Dok. Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Cuaca ekstrem berpotensi masih terjadi saat arus mudik Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tahun 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan ruas jalan Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) yang rawan banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jateng, Hanung Triyono mengatakan, mayoritas ruas jalan yang rawan banjir terletak di kabupaten/kota di jalur Pantura. Baik itu jalan nasional dan juga jalan provinsi.

Ruas jalan provinsi di Pantura kategori sedang-tinggi berada di Ketanggungan-Kersana-Bantarsari, Jatibarang-Ketanggungan, perbatasan Kabupaten Pemalang-Kebonagung, Wiradesa-Kalibening, dan Kebonagung-Batas Kabupaten Batang.

BACA JUGA:   Hadapi Nataru, Pemprov Jateng Siapkan Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

Selanjutnya ruas jalan di Batang-Wonotunggal-Surjo, Weleri-Patean, Semarang-Godong, Tegowanu-Tanggung-Kapung, serta Gubug-Kapung-Kedungjati.

Selain itu ruas jalan Demak-Godong, Godong-Purwodadi, Purwodadi-Batas Kabupaten, Lingkar Utara Purwodadi, Purwodadi-Wirosari, Lingkar Selatan Purwodadi, Purwodadi-Geyer dan Kuwu-Galeh, Wirosari-Sulursari-Singget, Wirosari-Kunduran, Singget-Doplang-Cepu.

Kemudian ruas jalan Juwana-Todanan dan Keling-Tayu. Lalu ruas jalan Jepara-Kedungmalang-Pecengaan, Jati-Klambu, Pati-Kayen-Sukolilo, Jalan Lingkar Selatan Pati, Pati-Tayu, Gemeces-Lingkar Selatan Pati, Juwana-Todanan, dan Lasem-Sale.

“Kita sudah petakan dan kita sudah siapkan 800 personel saat mudik Lebaran nanti. Mereka siap turun bila terjadi bencana. Tapi semoga saja saat mudik Lebaran nanti cuaca tidak ekstrem dan tak ada tanggul jebol lagi,” kata Hanung saat dihubungi, kemarin.

BACA JUGA:   Pemprov Jateng Identifikasi Kerusakan 1.661 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Erupsi Merapi 

Pihaknya juga memetakan ruas jalan di Pansela yang rawan banjir. Meliputi Sidareja-Cukangleusleus, Sidareja-Karangpucung, Menganti-Kesugihan, dan Buntu-Kroya-Slarang. Lalu Gembong-Sempor-Ketileng, Prembun-Wada Slinting, Kutoarjo-Bruno dan Kutoarjo-Ketawang.

Selain itu, DPU BMCK saat ini juga tengah mengebut berpaikan ruas jalan provinsi seluas 2.404.741 kilometer (km). Termasuk ruas jalan di Pantura timur tepatnya di Demak-Jepara-Kudus yang rusak parah akibat dilanda banjir hebat.

“Semua [ruas jalan provinsi] kami pelihara dan perbaiki. PR [pekerjaan rumah] berat memang di Pantura timur, hampir 100-an kilometer jalan yang rusak. Karena cuaca masih ekstrem, ditambah masih banjir,” ungkap Hanung.

BACA JUGA:   Waduh, Kerugian Akibat Banjir di Enam Wilayah Jateng Tembus Rp 2,2 Triliun

Meski begitu, dia memastikan jika seluruh jalan provinsi Jateng yang rusak akan diperbaiki saat arus mudik Lebaran 2024 nanti. Ia menargetkan H-7 Lebaran seluruh jalan provinsi sudah siap dlintasi pemudik.

“Seperti di Wonogiri-Batang, sekarang sudah enak dilalui. Kemudian Ungaran-Boja juga sudah diperbaiki. Solo sudah bagus, Purwodadi juga. Sisanya sedang kita percepat,” tandas Hanung.

Share this Article
Leave a comment