Ad imageAd image

Wapim DPRD Jateng Ajak Petani Muda Ambil Peran untuk Wujudkan Pangan Berkelanjutan

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 9.7k Views
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Pembangunan negara agraris seperti Indonesia, khususnya Jawa Tengah, diperlukan kemampuan untuk menjaga ketersediaan, kesiapan dan kedaulatan pangan berkelanjutan.

Di mana upaya itu tidak hanya mengandalkan SDA yang berpotensi unggul, tetapi juga dibutuhkan pengembangan SDM yang inovatif, kreatif dan berkarakter.

Salah satu upaya yang memiliki potensi tinggi ialah dengan menggerakkan para petani muda di daerah-daerah. Meskipun jumlahnya masih terbatas, petani muda mampu berkontribusi lebih dari 50 persen dalam peningakatan produktivitas.

Wakil Pimpinan DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengungkapkan, peran tersebut dapat terwujud apabila para petani muda mampu mengimplementasikan inovasi serta sarana dan prasarana dengan baik. Termasuk mampu mengusulkan kebijakan peraturan perundang-undangan yang mendukung pertanian berkelanjutan.

BACA JUGA:   Antisipasi Dampak Kemarau, Polres Wonosobo Beri Pompa Air ke Ponpes Sunan Kalijaga dan Warga Wonosari

“Peran petani muda ini memang krusial karena mereka yang memiliki potensi lebih besar dalam melihat peluang ke depan. Sayangnya, jumlah petani muda masih tergolong sedikit, karena sektor ini dianggap kurang menjanjikan,” kata Heri.

“Oleh sebab itu, kita memerlukan pendidikan dan penguatan kelembagaan melalui sekolah tani milenial, sekolah vokasi desa dan korporasi desa,” imbuhnya.

Heri menjelaskan, masalah pangan merupakan salah satu isu startegis yang harus dipecahkan oleh pemerintah. Apalagi, hal tersebut erat kaitannya dengan stabilitas nasional dan rakyat yang rentan terhadap perubahan.

BACA JUGA:   Kapolda Jateng Dorong Polwan Jadi Influencer Kamtibmas, Ini Alasannya

“Hal ini perlu direspon dengan tepat. Regenerasi dalam sektor pertanian diperlukan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, kemampuan berkomunikasi, pemanfaatan media dan teknologi untuk mewujudkan sistem pertanian modern,” ujarnya.

Apabila petani muda dapat berproduksi dengan baik, ia melanjutkan, bukan tidak mungkin jika sektor pertanian juga akan menyokong usaha mandiri lainnya. Seperti pengembangan produksi hasil pertanian dan inovasi wirausaha lainnya.

“Kemudahan dalam berteknologi dengan ide-ide terkini, akan mendorong pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan berkelanjutan. Bahkan, sangat memungkinkan tumbuhnya potensi ekspor yang semakin maksimal,” paparnya.

BACA JUGA:   Disporapar Siapkan 10 Cabor untuk Penyandang Disabilitas di Peparprov Jateng 2023

“Pemerintah perlu mendukung dan mendorong tumbuhnya petani-petani muda dengan karakter nasionalis. Selain itu, juga perlu memperkuat hubungan kemitraan, baik untuk intensifikasi produktivitas maupun ketersediaan pasar yang kompetitif,” pungkasnya. [Adv-Indoraya]

Share this Article
Leave a comment