INDORAYA – Seorang wanita asal Candi Penasaran no.16, Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan, Semarang, mengakhiri hidupnya diduga dengan cara melompat dari parkiran lantai 4 Mal Paragon Semarang. Di parkiran tersebut, polisi menemukan secarik surat bertuliskan tangan untuk ibunya.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian seorang perempuan yang diduga bunuh diri di Mal Paragon itu terjadi pada Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menjelaskan penemuan secarik surat bertuliskan tangan untuk ibunya itu ditemukan dari dalam tas. Pertama kalinya ditemukan oleh satpam mal setempat.
“Petugas satpam menemukan tas yang diduga adalah milik korban. Tapi masih kami selidiki antara isi tas itu dengan apa yang dilakukan oleh korban, ” jelasnya.
Dilanjutkannya, tas yang ditemukan satpam Mal Paragon itu berada di lantai 4 yakni di mana wilayah tersebut adalah tempat parkir mobil.
“Kira-kira tingginya 20 meter,” imbuhnya.
Selain secarik surat perpisahan, polisi juga mengonfirmasi telah mengidentifikasi identitas korban diduga bunuh diri di Mal Paragon.
Diketahui, korban berinisial NJW (23) warga Candi Penasaran no.16, Kelurahan Kalipancur.
Tak hanya itu saja, foto identitas yang beredar yakni ternyata korban juga mahasiswa berita mahasiswa jurusan Biologi di Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Berdasarkan secarik surat yang ditemukan oleh satpam Mal Paragon Semarang tersebut isinya sebagai berikut:
“Mah, maaf tidak bisa jadi sekuat yang mamah harapkan. Aku punya hadiah ulang tahun untukmu. Kutitipkan di Kos Hani. Aku berharap bisa memberikannya langsung tapi aku minta maaf,” tulisnya.
“Terima kasih untuk selalu memikirkanku dan peduli denganku dan maaf apabila aku selalu bikin sedih. Aku sayang mamah selalu. Jangan lupa berdoa buat aku ya. Sekali lagi maaf, aku nyerah,” lanjut dia.