INDORAYA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk meliburkan kegiatan akademik di perguruan tinggi selama bulan Ramadan.
“Nggak lah, kami nggak punya wacana itu,” kata Fauzan di Jakarta, pada Jumat (03/01/2025).
su tentang kemungkinan meliburkan kegiatan pendidikan selama bulan puasa tengah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, karena kebijakan serupa pernah diterapkan pada era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, disebutkan ada 16 hari libur nasional serta tujuh cuti bersama, termasuk Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada 31 Maret hingga 1 April.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa belum ada pembahasan mengenai libur sekolah selama bulan puasa. Menurutnya, hal itu masih sebatas wacana di Kementerian Agama dan belum menjadi keputusan resmi.
Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengatakan bahwa pembahasan tentang kebijakan tersebut masih dalam tahap wacana, meskipun kebijakan meliburkan kegiatan selama Ramadan masih diterapkan di beberapa satuan pendidikan berbasis pondok pesantren.
