Ad imageAd image

Wali Kota Semarang Sidak Lagi, Temukan Taman dan Lingkungan Balai Kota Semarang Kurang Bersih

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 659 Views
3 Min Read
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu kembali sidak lingkungan dan taman. (Foto: Dokumen Untuk Indoraya)

INDORAYA – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu setelah mencak-mencak memarahi jajarannya lantaran kondisi taman yang dinilai sangat prihatin. Saat itu, Ita begitu sapaan akrabnya Wali Kota Semarang tiba-tiba melakukan inspeksi dadakan di sejumlah titik taman Kota Semarang, pada Senin, (4/9/2023) kemarin.

Kini, Ita kembali melakukan sidak ke taman dan di lingkungan sekitar Balai Kota Semarang, pada hari ini (8/9/2023) pagi. Hasilnya, ditemukan banyak puntung rokok dan sampah plastik.

Oleh sebab itu, Ita meminta kepada tenaga kebersihan untuk membersihkan halaman kantor yang menjadi pusat pemerintahan kota Semarang itu. Dirinya juga ingin tanaman di depan Balaikota Semarang dapat dirawat secara ekstra, lebih-lebih di saat musim kemarau sekarang ini.

BACA JUGA:   Progres 60 Persen, Tanggul Darurat di Sungai Pengkol Semarang Ditarget Rampung Pekan Depan

Menurutnya, kebersihan dan keasrian gedung balaikota menjadi sangat penting supaya siapa pun yang berkunjung akan mendapat kesan yang baik.

“Saya mengecek halaman balaikota yang kurang bersih menurut saya, masih banyak puntung rokok dan plastik-plastik. Saya harap tenaga kebersihan ini membersihkan lagi, saya lihat tanaman-tanaman ini kurang didangiri (dibersihkan dari rumput liar), kurang diberi pupuk sehingga kurus-kurus dan tidak cantik dilihat,” ungkap Ita.

Usai sidak itu, Ita berharap kepada dinas-dinas terkait dapat bergerak bersama dan dapat saling melengkapi.

BACA JUGA:   Hotel di Gajahmungkur Semarang Diduga Serobot Lahan Fasilitas Umum, Satpol PP Diminta Bertindak

“Ini mestinya menjadi titik pusat di kota semarang, sehingga saya minta Dinas Perkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), Dinas PU (Pekerjaan Umum), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian nyengkuyung (bergotong royong) saling melengkapi. Sehingga saya minta dibenahi lagi biar tambah cantik, karena banyak yang kering dan kurus-kurus,” ucapnya.

Dirinya menginginkan ada kesan yang mendalam kepada kabupaten atau kota yang melakukan kunjungan ke Balai Kota Semarang.

Jika terlihat cantik dan kantor yang green building, Ita berharap Pemerintah Kota Semarang dapat menjadi percontohan dari kabupaten atau kota dalam pengelolaan kantor pemerintahan.

BACA JUGA:   Dua Buronan Kasus Pengeroyokan di Taman Meteseh Semarang Ditangkap

“Ini (Balaikota Semarang) bisa menjadi cantik dan menjadi kantor green building sebagai kantor percontohan. Karena kita tahu tadi ada beberapa kabupaten atau kota datang kesini, sehingga bisa memberi kesan yang lebih lagi di kota Semarang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Semarang sendiri berkomitmen dalam upaya penanggulangan sampah plastik melalui Peraturan Wali kota Semarang Nomor 27 Tahun 2019. Peraturan tersebut berisikan mengenai Pengendalian Penggunaan Plastik di wilayah kota Semarang.

Tidak sampai di situ, Pemerintah Kota Semarang juga aktif melakukan kampanye “Semarang Wegah Nyampah”.

Share this Article
Leave a comment