Ad imageAd image

Wali Kota Semarang Ingin Kisah Hidup Ulama Besar Dijadikan Story Telling

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 952 Views
3 Min Read
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama rombongan sedang berdoa tahlil akbar di Makam Kiai Sholeh Darat, Senin (01/05/2023). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Ibu Kota Jawa Tengah rupanya memiliki destinasi wisata religi, salah satunya makam Muhammad Sholih as-Samarani atau yang populer dikenal dengan Kiai Sholeh Darat.

Untuk bisa menjadi wisata religi favorit yang ada di Kota Semarang, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) menginginkan kisah-kisah ulama-ulama besar asal Kota Lunpia dapat dinarasikan menjadi story telling.

Hal itu bertujuan agar masyarakat akan semakin paham mengenai perkembangan agama Islam khususnya di Kota Semarang.

“Harapannya, ini bisa menjadi salah satu wisata religi. Di kota Semarang sendiri juga memiliki banyak ulama-ulama besar yang bisa dibuatkan story telling. Jadi masyarakat akan semakin tahu bagaimana perkembangan agama Islam di kota Semarang,” kata Ita di Pendopo Makam KH. Sholeh Darat, Senin (01/05/2023).

BACA JUGA:   Seorang Wanita Lompat dari Parkiran Lantai 4 Mall Paragon Semarang, Diduga Bunuh Diri

Dalam acara Maulidurosul dan Haul KH Sholeh Darat ke-123 tersebut, Ita juga mengingatkan bagaimana peran dan sumbangsih KH. Sholeh Darat untuk Indonesia. Hal itu dapat ditilik dari peran murid-murid beliau seperti KH. Hasyim Asyari, KH. Ahmad Dahlan, dan RA Kartini.

“Hari ini bertepatan haul dari Mbah Sholet Darat ke-123, tentunya beliau jadi panutan bagi kita masyarakat kota Semarang. Beliau menjadi ulama yang luar biasa, di mana beliau menjadi guru-guru tokoh nasional seperti pendiri Organisasi NU KH. Hasyim Asyari, Pendiri Organisasi Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan, dan juga tokoh perempuan RA. Kartini. Tentunya kita patut berbangga karena beliau (KH. Sholeh Darat) ada di kota Semarang,” ujarnya.

BACA JUGA:   Pengamat Pemerintahan Ingatkan Wali Kota Semarang, Netralitas ASN Harus Dijaga Jelang Pemilu

Dirinya juga berharap keberkahan kepada Allah SWT, mengingat haul KH. Sholeh Darat tahun ini berdekatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Semarang ke-476 pada (02/05/2023).

“Ini menjadi satu semangat kita menjadikan kota Semarang yang luar biasa. Alhamdulillah, tahun ini sangat berkah karena selisih satu hari dari hari jadi kota Semarang. Sehingga harapannya haul ini bisa memberi berkah kepada masyarakat kota Semarang dan tentunya juga terhadap Pemerintah kota Semarang,” terangnya.

Makam KH. Sholeh darat sendiri sudah beberapa kali mengalami pembangunan. Terakhir, pembanguan tersebut berupa pemugaran yang sudah diresmikan oleh Wali kota Semarang pada Jumat (10/03/2023). Hadir juga saat itu PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kota Semarang dan Keluarga Besar dari KH. Sholeh Darat.

BACA JUGA:   Banyak Travel Gelap Beroperasi di Kota Semarang, Begini Respon Dishub Kota Semarang
Share this Article
Leave a comment