Ad imageAd image

Wali Kota Semarang dan Surabaya Kompak Kawal Pertandingan PSIS Vs Persebaya

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 848 Views
3 Min Read
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, bersama Panpel PSIS Semarang Danur Rispriyanto saat memberikan keterangan pers di Balai Kota Semarang, Jumat (24/03/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kompak mengawal pertandingan laga tunda PSIS Semarang Vs Persebaya.

Pertandingan tunda antara Laskar Mahesa Jenar melawan Bajul Ijo itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (29/03/2023) malam.

Pengawalan dua wali kota tersebut agar pertandingan berjalan dengan maksimal dan tidak ada kendala yang tidak diinginkan.

Selain Eri, pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya besok juga bakal dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Kapolrestabes Semarang dan juga OPD-OPD terkait.

Ita mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Kapolres Semarang dan Surabaya yang akan hadir di pertandingan tersebut.

Dalam Rapat Koordinasi, ia mengajak pertandingan PSIS Semarang dengan Persebaya agar bisa kompak dan jangan ada perpecahan.

Alhamdulillah tadi pagi waktu zoom (koordinasi) beliau (wali kota Surabaya) hadir secara pribadi, dengan OPD dan Pak Kapolresta Surabaya sehingga sudah ada kesepakatan-kesepakatan apa yang akan dilakukan. Dan Pak Wali kota akan hadir bersama rombongan untuk menyaksikan pertandingan antara PSIS versus Persebaya,” jelas Ita, Jumat (24/3/2023).

Terkait cipta kondisi pengamanan kota akan dimulai sejak H-4 pertandingan, yaitu Sabtu (25/3). Pihak Polrestabes Semarang telah menyiapkan pola-pola penyekatan untuk mencegah masuknya bonek-bonek liar atau bonek yang tidak memiliki tiket masuk Stadion.

Untuk itu, Polrestabes Semarang mengerahkan sebanyak 4.700 personil kepolisisan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Ita menjelaskan, Liga 1 antara PSIS melawan Persebaya awalnya akan dilaksanakan pada 8 Februari 2023 lalu. Namun terpaksa ditunda karena tidak mendapat ijin dari Kepolisian.

Jika berjalan sesuai rencana, pertandingan tersebut akan digelar pada Rabu, 29 Maret 2023. Pertandingan ini terasa istimewa karena dilaksanakan bersamaan dengan bulan Ramadan.

Harapannya, hal ini akan menciptakan kedamaian, kesejukan, dan meredam gejolak antar supporter, mengingat baik PSIS Semarang maupun Persebaya Surabaya sama-sama memiliki basis supporter yang kuat.

“Yang pasti ini harus terlaksana dengan baik, aman kondusif. Intinya, semua ingin pertandingan berjalan lancar,” ujar Mbak Ita.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan pihaknya juga bekerja sama dengan polres-polres lain dan TNI untuk memperketat akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang.

Irwan berujar bila hasil assesment tim Mabes Polri, kondisi Stadion Jatidiri Semarang memiliki nilai 58,3 persen yakni kategori cukup menyusul masih belum selesainya proses renovasi.

“Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya, hasil dari assesment tim Mabes Polri juga menilai 58,3 persen kategori Cukup. Makanya hasil koordinasi dengan Panpel PSIS, penonton dibatasi 14 ribu orang,” tandas Irwan.

Sedangkan Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto menuturkan pihaknya telah menyiapkan 1.000 tiket untuk suporter Persebaya yang akan diberikan kepada wali kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Kami siapkan 1.000 tiket untuk suporter Surabaya, nanti kita berikan ke mas wali Eri Cahyadi. Tafi di rapat zoom sudah kami sampaikan dan mas Eri menegaskan akan hadir bersama 1.000 orang suporter dengan menggunakan bus,” terang Danur.

Share this Article
Leave a comment