INDORAYA – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, (Mbak Ita), mengungkapkan perpisahan kepada para ASN Pemerintah Kota Semarang dalam apel yang diadakan di halaman Balaikota pada Selasa (18/2/2025) pagi.
Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Kota Semarang atas segala dukungan dan kontribusi yang telah diberikan dalam memajukan kota ini.
“Saya mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada teman-teman di Pemerintah Kota Semarang, tetapi juga kepada seluruh stakeholder yang telah bersama-sama membangun kota ini,” ujarnya.
Mbak Ita juga mengakui bahwa beberapa pekerjaan rumah (PR) yang belum dikerjakan, namun ia optimis bahwa pemimpin yang akan datang mampu meneruskan dan menyempurnakan berbagai program yang telah dilaksanakan.
“Apa yang sudah dikerjakan selama ini, saya yakin Ibu Agustin selaku Wali Kota terpilih akan mampu meneruskan, baik program dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota. Saya yakin beliau akan membawa inovasi dan visi-misi baru untuk Semarang periode 2025-2030,” tambahnya.
Sebagai seorang pemimpin, Mbak Ita menyadari bahwa pendekatannya mungkin berbeda dari para pemimpin sebelumnya maupun yang akan datang. Karena itu, ia dengan tulus menyampaikan permohonan maaf jika ada langkah-langkah yang kurang berkenan selama masa kepemimpinannya.
“Kami juga mohon maaf apabila ada salah, baik yang disengaja maupun tidak. Saya menyadari bahwa setiap pemimpin memiliki gaya berbeda, mungkin ada hal yang kurang berkenan bagi bapak ibu sekalian. Namun, saya berharap silaturahmi tetap terjalin karena kita hidup berdampingan,” tutur Mbak Ita.
Meskipun akan segera mengakhiri masa jabatannya pada 19 Februari 2025, Mbak Ita menegaskan bahwa dirinya tetap akan berkarya dan berkontribusi untuk Kota Semarang di berbagai bidang.
“Walaupun saya sudah tidak menjadi Wali Kota, saya tetap mencintai kota ini. Masih banyak cara untuk berkarya, tidak harus melalui pemerintahan. Saya akan lebih fokus di bidang ketahanan pangan, pertanian, stunting, kesehatan, dan hal-hal lain yang bisa saya sumbangkan untuk masyarakat,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh seluruh pegawai Pemkot di lingkungan Balaikota dan Gedung Pandanaran, camat, lurah, Sekcam se-Kota Semarang, serta para Direktur BUMD ini berlangsung dalam suasana penuh haru dan keakraban. Banyak peserta yang memberikan apresiasi atas dedikasi Mbak Ita selama ini, sekaligus mendoakan agar beliau sehat dan terus menginspirasi.
Sebagai penutup, Mbak Ita kembali menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh warga kota Semarang yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota hingga Wali Kota.
“Matur nuwun sederek-sederek warga Kota Semarang, para stakeholder yang telah memberikan support sehingga kota ini bisa seperti sekarang. Saya mohon maaf apabila masih ada hal-hal yang mengganjal dan saya berharap bisa dimaafkan,” tutupnya dengan penuh harap.
Acara ini menjadi momen yang menguatkan bahwa kepemimpinan boleh berganti, tetapi persaudaraan dan cinta untuk Kota Semarang akan selalu terjaga.