INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengungkapkan pentingnya media tradisional sebagai alat pemersatu di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Hal ini dikatakannya dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Media Tradisional Alat Pemersatu di Tengah Keberagaman” yang digelar di Kabupaten Temanggung, Rabu (5/2/2025).
Dalam paparannya, Heri Pudyatmoko menekankan bahwa media tradisional dan tradisi daerah memiliki peran vital dalam menjaga keharmonisan sosial, terlebih dalam masyarakat yang beragam baik dari segi budaya, suku, agama, maupun adat istiadat.
“Di tengah maraknya media digital, kita tidak boleh melupakan pentingnya media tradisional sebagai sarana untuk menyatukan masyarakat. Media tradisional punya kekuatan menyampaikan pesan-pesan yang menjunjung tinggi toleransi dan persatuan,” kata dia.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa media tradisional dan kesenian bisa lebih mengena masyarakat akar rumput. Terutama di daerah-daerah yang mungkin belum sepenuhnya terjangkau oleh teknologi digital.
“Melalui media tradisional, kita bisa lebih mudah menyampaikan informasi yang mengedepankan kebersamaan dan saling menghormati di antara kelompok-kelompok masyarakat yang ada,” beber politisi Partai Gerindra tersebut.
Diskusi juga menyentuh pentingnya sinergi antara media tradisional dan media digital dalam menyampaikan pesan-pesan yang mengutamakan persatuan dan toleransi.
Di akhir acara, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar terus mendukung keberlanjutan media tradisional di Jawa Tengah di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.
“Kita harus memastikan media tradisional tetap berkembang dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kami dorong pemerintah memberikan dukungan agar media tradisional tetap menjadi alat yang efektif dalam mempererat persatuan bangsa,” tandas Heri.