INDORAYA – Di tengah ramainya Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang mampu lolos dan mengalahkan tim lain dari negara-negara yang sudah maju, di sini lah juga tentu dibarengi dengan semakin meningkatnya jiwa nasionalisme masyarakat. Masyarakat menjadi menggebu-gebu nasionalismenya.
Melalui hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudayatmoko alias Heri Londo, dewan dari fraksi partai Gerindra menjelaskan, pentingnya juga membangkitkan kualitas SDM masyarakat, meskipun secara berkala.
“Perlu juga dibangkitkan kualitas SDM di tengah gempuran Teknologi dan Informasi. Ini peran penting pemerintah.” Ungkapnya, Jumat (26/04/2024).
Euforia Tim Nasional tentu kita syukuri dan menjadi ujung tombak peningkatan nasionalisme yang selama ini dihawatirkan tergerus menjadi masyarakat yang individualis. Ia melanjutnya bahwa masih banyak PR yakni peningkatan kualitas SDM yang masih jauh juga untuk bisa bersaing di kancah internasional.
“Kita lihat sekarang, kasus judi online yang masih menjadi momok yang mengancam, data berkata dari Januari hingga Maret saja kerugian mencapai 100 T. Ini PR rendahnya kualitas SDM kita,” jelasnya.
Menurutnya, peningkatan ekonomi dan literasinya dalam memajukan bangsa perlu untuk ditingkatkan agar masyarakat tidak terjerumus dalam bahaya ekonomi seperti judi online yang selama ini sangat meresahkan,” terangnya.

Hal ini, Heri Londo menegaskan agar kualitas SDM adalah prioritas utama kalau ingin menjadi menjadi negara atau bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kualitas sumber daya manusia menyangkut mutu dari tenaga kerja yang menyangkut kemampuan, baik berupa kemampuan fisik, kemampuan intelektual (pengetahuan), maupun kemampuan psikologis (mental).” imbuhnya.
SDM unggul, menurut Heri Londo, merujuk pada sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang luar biasa. Ini dapat dilihat dari sejumlah faktor, termasuk pendidikan, pengalaman, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerja yang luar biasa.
Heri Londo memungkasi bahwa penting PR ini dilakukan secara mendasar. “Indikator untuk Pengembangan SDM terdiri dari tiga indikator, yaitu Motivasi, Kepribadian, dan Keterampilan,” pungkasnya. [Adv-Indoraya/Anf]