INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam atas musibah terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Jum’at (03/03/2022).
“Semoga yang wafat dalam musibah ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, yang sakit diberikan kesembuhan, keluarga dan masyarakat yang tertimpa musibah diberikan kesabaran,” ucap Heri.
Selanjutnya, Heri Londo, sapaan akrab politisi Gerindra Jawa Tengah itu juga menegaskan bahwa insiden ini harus dilakukan investigasi oleh pihak kepolisian, karena mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian.
“Kepolisian perlu terus melakukan investigasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran,” tegas Heri.
Untuk diketahui, insiden kebakaran ini adalah musibah terbesar kedua yang melanda objek vital nasional dan terminal BBM terpenting di Indonesia itu sejak tahun 2009.
Hingga berita ini dirilis, Sabtu (04/03/2023), Data korban yang meninggal akibat musibah ini mencapai 18 korban jiwa. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Nicke mengungkapkan jumlah korban imbas kebakaran Depo Plumpang di Koja, Jakarta Utara sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal,” kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (04/03/2023).
Nicke mengatakan, sejauh ini sebanyak 35 orang korban terdampak masih dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta. Pihaknya akan terus mengawasi hingga para korban sembuh.
Harapan Warga Terdampak
Warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang menyampaikan sejumlah harapan kepada Pertamina.
Pihak Pertamina mengatakan saat ini pihaknya masih berfokus memastikan kebutuhan awal warga yang terdampak kebakaran bisa terpenuhi dengan baik.
Pertamina menjelaskan akan fokus memastikan terpenuhinya kebutuhan warga yang terdampak kebakaran. Pertamina mengatakan, dalam jangka waktu pendek, bantuan yang akan diberikan dari kesehatan hingga konsumsi. [Adv-Indoraya]