INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, mengajak masyarakat untuk terus merawat dan mempromosikan identitas lokal melalui media sosial.
Menurutnya, di era digital saat ini, media sosial menjadi alat yang sangat efektif dalam melestarikan budaya, tradisi, serta kearifan lokal agar tetap dikenal dan dihargai oleh generasi muda serta masyarakat luas.
Dalam keterangannya, Heri Pudyatmoko menekankan bahwa identitas lokal merupakan warisan yang harus dijaga agar tidak tergerus oleh globalisasi.
Ia mengajak warga Jawa Tengah untuk lebih aktif membagikan konten yang berkaitan dengan budaya daerah, seperti seni, kuliner, bahasa, dan tradisi, sehingga dapat meningkatkan kebanggaan terhadap warisan leluhur.
“Media sosial adalah sarana yang sangat kuat untuk memperkenalkan budaya dan identitas lokal kepada dunia. Dengan berbagi cerita, foto, atau video tentang kekayaan budaya daerah, kita bisa ikut menjaga dan mempromosikan warisan leluhur,” ujar Heri (19/02).

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas budaya, dan para kreator konten dalam memproduksi materi yang edukatif dan menarik. Menurutnya, konten yang dikemas dengan cara modern dan kreatif akan lebih mudah diterima oleh generasi muda.
“Kita harus menyesuaikan cara penyampaian agar budaya lokal tetap relevan di era digital. Menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube bisa menjadi langkah efektif dalam menarik perhatian generasi muda terhadap budaya daerah,” tambahnya.
Selain itu, Heri juga mengingatkan agar penggunaan media sosial dilakukan secara positif dan bertanggung jawab. Ia berharap masyarakat dapat menjadikannya sebagai sarana edukasi dan inspirasi, bukan untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan atau konten yang merusak nilai-nilai budaya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam melestarikan identitas lokal di media sosial, Heri optimistis bahwa budaya Jawa Tengah akan semakin dikenal dan tetap lestari di tengah perkembangan zaman.