Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Budaya Gotong-royong Diajarkan Sejak Dini

Redaksi Indoraya
13 Views
2 Min Read
Heri Pudyatmoko Wakil Ketua DPRD Jateng dan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah

INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, mendorong agar budaya gotong-royong diajarkan sejak dini kepada generasi muda.

Menurutnya, nilai gotong-royong yang merupakan warisan budaya bangsa ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak dan membangun solidaritas di masyarakat.

Heri menegaskan bahwa gotong-royong adalah fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak sekolah, keluarga, dan komunitas untuk mengintegrasikan nilai gotong-royong dalam pendidikan dan kegiatan sehari-hari.

“Budaya gotong-royong terbukti mampu mempererat hubungan masyarakat. Kita perlu kembali menanamkan nilai ini kepada anak-anak kita, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap sesama dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi,” ujarnya.

Heri melanjutkan, gotong-royong bukan hanya soal membantu satu sama lain, tetapi juga tentang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, mengatasi tantangan, dan membangun kehidupan yang lebih baik.

Ilustrasi semarang gotong-royong

Dirinya percaya bahwa dengan membiasakan anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong, mereka akan lebih menghargai kerja keras dan kebersamaan dalam menyelesaikan masalah.

“Pendidikan formal maupun nonformal harus mampu menanamkan nilai-nilai gotong-royong sejak usia dini. Kegiatan seperti membersihkan lingkungan bersama, membantu teman yang membutuhkan, atau bekerja sama dalam proyek sosial dapat menjadi sarana efektif untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerja sama,” jelas Heri.

Dia juga menekankan peran orang tua dalam mendidik ana. Ia menyarankan agar orang tua turut serta dalam kegiatan gotong-royong di lingkungan sekitar, sehingga anak-anak dapat melihat langsung praktik budaya ini dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika orang tua dapat menunjukkan sikap gotong-royong dalam kehidupan mereka, anak-anak akan meniru dan melanjutkannya. Ini adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan masyarakat kita,” ucap Politisi Partai Gerindra ini.

Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih mengaktifkan program-program yang dapat menguatkan budaya gotong-royong, seperti bersih-bersih desa, bakti sosial, dan kegiatan kolaborasi bersama masyarakat dalam mengatasi masalah sosial.

“Gotong-royong bukan hanya untuk kepentingan individu atau kelompok, tetapi untuk kepentingan bersama. Dengan membangun budaya ini, kita akan semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di masyarakat,” tandas Heri.

Share This Article