Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Viral, Tiket Masuk Gumuk Pasir Parangtritis per Orang Rp 100 Ribu
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Viral, Tiket Masuk Gumuk Pasir Parangtritis per Orang Rp 100 Ribu

By Redaksi Indoraya
Selasa, 31 Mei 2022
35 Views
3 Min Read
Viral ke Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul ditarik Rp 100 ribu (dok. tangkapan layar IG @dwi***)
INDORAYA – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang perempuan meminta uang Rp 100 ribu untuk masuk ke Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul.
Video itu diunggah di beberapa akun viral di Instagram yang bersumber dari akun dwi***. Dalam video berdurasi pendek itu terdengar perekam video menanyakan mahalnya tarif masuk ke gumuk pasir.
Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengaku telah mendatangi lokasi untuk melakukan pembinaan.

“Kon (disuruh) bayar Rp 100 ribu padahal kita kerep ndene (sering ke sini) dan bayar parkir,” kata pria perekam video tersebut.

Sementara itu, ibu-ibu yang menarik tarif itu tampak membawa segenggam kertas mirip karcis. Ibu-ibu yang memakai jilbab warna merah bermotif kembang itu menyebut tarif Rp 100 ribu itu karena gumuk pasir berada di pinggir jalan menuju Pantai Parangtritis berada di tanah pribadi.

“Soalnya lokasi yang ini punya pribadi punya hak milik, kalau di sana (gumuk pasir sebelahnya) milik Sultan Ground,” jawab ibu-ibu tersebut.

Terkait video tersebut, Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengaku telah mengetahuinya. Kwintarto mengaku pihaknya juga telah datang langsung ke gumuk pasir hari ini.

“Hari ini sudah kita tindak lanjuti, kita sudah ke sana untuk melakukan pembinaan agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” kata Kwintarto, Selasa (31/5/2022).

Kwintarto menjelaskan ibu-ibu penarik tarif telah diminta untuk memasang tarif masuk ke gumuk pasir. Hal itu sebagai penerapan standarisasi usaha.

“Kita minta agar bisa menerapkan standarisasi usaha, karena usaha itu kan harus ada yang ditepati seperti pemasangan tarif. Karena menurut ibu itu kan menganggap yang bersangkutan mau prewed karena itu dimintai Rp 100 ribu, tapi ibu itu mungkin perlu sedikit dibina,” ujarnya.

Terkait status lahan mempengaruhi tarif masuk ke Gumuk Pasir, Kwintarto masih menelusurinya. Sebab, pasir gumuk itu terus bergerak dan tak urung menutupi lahan pribadi milik warga.

“Gumuk itu terus bergeser, dari informasi ada lahan penduduk yang menutupi lahan penduduk. Karena ada pasir gumuk terbawa angin dan masuk leter c penduduk. Tapi untuk memastikan itu semua kita harus ke Kalurahan (Parangtritis) dulu,” ucapnya.

Di sisi lain, jika wisatawan ke gumuk pasir melalui Cemoro Sewu atau jalan penghubung Parangkusumo-Pantai Depok, Kwintarto menyebut tidak dikenakan biaya masuk. Jika melewati jalur tersebut pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir saja.

“Kalau masuk Gumuk Pasir dekat Cemoro Sewu tidak ada tarik menarik biaya masuk, di sana pengunjung hanya bayar parkir yang dikelola masyarakat,” tutupnya.

TAGGED:gumuk pasirIndorayaparangtritisviralwisata

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

BeritaDaerah

APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Koperasi Merah Putih di Rembang Masuk Tahap Pembukaan Rekening, Target Rampung 18 Juli

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Jalan Rusak di Sekitar Pasar Rembang Ditarget Rampung Juli 2025

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Perkuat Kolaborasi Riset dan Wisata, Dubes Tiongkok Kunjungi Situs Sangiran

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account