INDORAYA – Viral sebuah unggahan di media sosial menampilkan foto Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dengan ukuran besar, terpasang di Kantor Kecamatan Semarang Utara menjelang kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2024.
Unggahan mengenai foto Mbak Ita yang terpasang di Kantor Kecamatan tersebut dibagikan akun instagram @miksemar sejak lama, yakni pada 30 April 2024 lalu.
“Kecamatanmu wis dipasang ngene durung lur?,” tulis narasi pada postingan @miksemar.
Saat dikonfirmasi, Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih, membenarkan adanya pemasangan foto Mbak Ita di kantornya. Meski demikian, ia menegaskan bila yang dipasang bukan baliho, melainkan foto.
“Itu bukan baliho ya, itu foto. Dan sudah terpasang lama, sebelum lebaran, sekitar Januari 2024,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/5/2024).
Dia mengaku pemasangan foto Mbak Ita sudah ada dalam perencanaan anggaran. Bahkan, jauh sebelum ia menjabat sebagai Camat Semarang Utara pada 1 Agustus 2023 kemarin.
Dia juga menegaskan, pemasangan foto Mbak Ita tidak berkaitan dengan Pilwakot Semarang. Melainkan sebagai bentuk apresiasi atas banyaknya prestasi yang diraih Pemkot Semarang
“Perencanaan anggarannya ada di tahun 2023, Pemerintah Kota Semarang 1 tahun terakhirnya banyak prestasi yang tentunya atas arahan Ibu Walikota sehingga tidak ada salahnya foto beliau kami pasang sebagai bentuk apresiasi kami,” kata Siwi.
Sementara itu, unggahan pada akun instagram @miksemar mendapat banyak respon dari netizen. Ada pula netizen yang menyinggung soal Mbak Ita yang pernah menyatakan tidak mau maju di Pilwakot 2024.
“Jarene ora pengen maju meneh? (Katanya tidak mau maju kembali: red)” komentar pengguna akun @hamba.pend***.
“Apakah ini namanya nyolong start?,” tulis akun @dhany_2*** di kolom komentar.
Sementara diketahui bahwa Mbak Ita berniat maju kembali dalam kontestasi Pilwakot Semarang 2024. Pada Sabtu (11/5/2024) lalu, dia mengambil formulir penjaringan calon wali kota di DPC PDIP Kota Semarang.
Kemudian pada pada Sabtu (18/5/2024), wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah diisinya di Kantor DPC PDIP Semarang.