Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp6.888 T pada Triwulan IV 2024

Redaksi Indoraya
31 Views
2 Min Read
Ilustrasi Utang Luar Negeri (Istimewa)

INDORAYA – Bank Indonesia melaporkan bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai USD 424,8 miliar atau setara dengan Rp6.888 triliun pada triwulan IV 2024.

Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan triwulan III 2024 yang tercatat USD 428,1 miliar.

Menurut BI dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (17/1/2025), secara tahunan, ULN Indonesia mengalami pertumbuhan 4 persen, meskipun melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan III 2024 yang tercatat 8,3 persen (yoy).

ULN Indonesia berasal dari dua sumber utama: pemerintah dan sektor swasta. Data menunjukkan bahwa pada triwulan IV 2024, ULN pemerintah tercatat sebesar USD 203,1 miliar, turun sedikit dari USD 204,1 miliar pada triwulan III 2024.

Penurunan ini dipengaruhi oleh penguatan mata uang dolar AS terhadap surat utang.

Sementara itu, sektor swasta tercatat memiliki ULN sebesar USD 194,1 miliar pada triwulan IV 2024, lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada triwulan III 2024 yang mencapai USD 196,3 miliar.

Bank Indonesia menegaskan bahwa meskipun angka utang luar negeri Indonesia cukup besar, struktur utang tersebut masih sehat, tercermin dari rasio ULN terhadap PDB yang turun menjadi 30,4 persen.

Selain itu, sebagian besar ULN Indonesia didominasi oleh utang jangka panjang yang mencapai 84,8 persen. Untuk menjaga agar struktur utang tetap stabil, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

Share This Article