INDORAYA – Harga minyak turun lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Senin (13/03/2023). Pelemahan terjadi setelah Silicon Valley Bank kolpas mengguncang pasar ekuitas dan menimbulkan kekhawatiran akan krisis keuangan baru.
Dilansir Reuters, Selasa (14/03/2023), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei merosot US$2,01 atau 2,4 persen ke US$80,77 per barel. Selama sesi perdagangan, harga Brent sempat terperosok ke US$78,34 per barel, terendah sejak awal Januari.
Pelemahan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April terpangkas US$1,88 atau 2,3 persen ke US$74,80 per barel.
Badan Informasi Energi mengungkapkan produksi minyak mentah di tujuh cekungan serpih AS terbesar diperkirakan naik pada April ke level tertinggi sejak Desember 2019.