Update Korban Banjir dan Longsor Pekalongan: 22 Tewas, 4 Masih Hilang

Athok Mahfud
17 Views
2 Min Read
Tim SAR gabungan masih mencari lima korban yang hilang dalam bencana banjir dan longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. (Foto: Dok. Basarnas)

INDORAYA – Pada Kamis (23/1/2025), tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang dalam keadaan meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Dengan ini, maka korban tewas imbas bencana alam yang terjadi pada Senin (20/1/2025) sebanyak 22 orang. Adapun empat orang masih hilang dan hingga saat ini terus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah per pukul 20.00 WIB, korban tewas mencapai 22 orang. Kemudian yang luka-luka ada 13 orang, dan korban hilang menjadi 4 orang.

Operasi SAR masih dilanjutkan hingga Jumat (24/1/2024). Alat berat pun masih dikerahkan untuk membuka akses jalan utama karena masih terdapat satu titik material longsoran menuju Desa Kasimpar.

Bencana tanah longsor ini juga membuat sejumlah rumah dilaporkan hanyut dan rusak. Kemudian sejumlah jembatan hanyut terbawa banjir dan sejumlah jalan dari aksesnya tertutup longsoran batu.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan, hingga Kamis lalu sebanyak 1.200 personel dikerahkan untuk mencari korban hilang. Mulai dari unsur Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, puluhan organisasi SAR dan warga sekitar.

Personel dibagi menjadi 4 SRU dengan masing-masing memiliki tugas. Pihaknya juga mengerahkan tiga unit alat berat untuk membersihkan akses jalan sehingga bisa memudahkan tim dalam pencarian korban.

“Kami juga menambah kembali waterjet/alkon untuk membersihkan lumpur dari area. Unit anjing pelacak juga kami terjunkan,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/1/2025).

Share This Article