Ad imageAd image

Undip Siap Kolaborasi Bersama BKK PII Jawab Tantangan Pangan, Energi, dan Air

Athok Mahfud
5 Views
2 Min Read
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII) berkunjung ke Universitas Diponegoro Semarang, beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Undip)

INDORAYA – Universitas Diponegoro (UNDIP) siap berkolaborasi bersama Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII) melakukan program hilirisasi teknologi kimia untuk menjawab tantangan pangan, energi, dan air.

Ketua BKK PII Dr. Ir. Sripeni Inten Cahyani, didampingi Prof. Endah dari Bidang Kerja Sama Kelembagaan BKK PII, berkunjung ke UNDIP untuk berdiskusi mengenai pengembangan riset teknik kimia yang siap diterapkan di industri.

Diskusi ini bertujuan menjawab tantangan pangan, energi, dan air, selaras dengan visi Asta Cita Kabinet Merah Putih. Hadir dalam diskus Kepala Badan Perencanaan Pengembangan UNDIP, Prof. Purwanto, pakar green chemistry, eco industrial park, dan sejumlah peneliti Teknik Kimia FT UNDIP.

Prof. Heru Susanto, peneliti teknologi membran dan air yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan dan Prof. Hadiyanto, ilmuwan bioengineering yang juga menjabat sebagai Direktur Reputasi Kemitraan dan Konektivitas Global juga hadir.

Prof Heru dan Prof Hadi saat ini masuk dalam Top 2 persen ilmuwan dunia yang menjadi kebanggaan UNDIP.

Hadir pula Prof. Didi Dwi Anggoro yang berfokus pada katalis dan energi terbarukan; Prof. Aprilina Purbasari selaku Kaprodi S1 Teknik Kimia dan Dr. Noer Abror Handayani sebagai Sekprodi S1 Teknik Kimia yang keduanya sangat aktif melakukan penelitian di bidang teknologi kimia.

Dalam pertemuan ini, Ketua BKK PII dan para peneliti di Teknik Kimia UNDIP menggali berbagai potensi teknologi yang siap dihilirisasi. Termasuk teknologi membran untuk penyediaan air bersih dan pemisahan karbon dioksida, teknologi katalis untuk produksi metanol dan senyawa aromatis, carbon capture menggunakan mikroalga, serta teknologi pengolahan limbah menjadi energi.

Selain itu, UNDIP juga mengembangkan sistem pendukung green industry dan eco-industrial park sebagai langkah menuju keberlanjutan industri ramah lingkungan.

Sinergi antara BKK PII dan UNDIP ini menjadi langkah nyata dalam memadukan peran perguruan tinggi, organisasi profesi, dan industri untuk menjawab persoalan nyata di masyarakat.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen UNDIP Bermartabat yang menjunjung tinggi keunggulan akademik dan inovasi, dan UNDIP Bermanfaat yang memastikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Share This Article