Trump dan Zelensky Adu Mulut di Ruang Oval Gedung Putih

Redaksi Indoraya
646 Views
2 Min Read
Pertemuan Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diwarnai adu mulut di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada Jumat (28/2/2025) waktu setempat. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Pertemuan Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diwarnai adu mulut di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada Jumat (28/2/2025) waktu setempat.

Situasi runtuhnya dukungan AS terhadap Ukraina tampaknya semakin nyata. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meninggalkan Gedung Putih tanpa menandatangani kesepakatan terkait mineral yang sebelumnya direncanakan. Pertemuan antara Zelensky dan Presiden AS Donald Trump berjalan lancar di awal, namun tak lama kemudian berubah menjadi kekacauan yang tak terduga.

Dalam beberapa menit yang mengejutkan, kesempatan berfoto diplomatik di Ruang Oval, yang seharusnya menjadi langkah menuju perdamaian antara Ukraina dan Rusia, malah berbalik menjadi perselisihan sengit yang mengguncang nasib Kyiv.

Pertemuan tersebut berlangsung dengan tenang selama 40 menit pertama. Sebagai dua mantan tokoh televisi, baik Trump maupun Zelensky tahu betul bagaimana berperilaku di depan kamera. Mereka saling berjabat tangan, dan Trump sempat bercanda ringan mengenai pakaian Zelensky. Mantan komedian Zelensky juga berusaha menjaga suasana tetap rileks.

Namun, tiba-tiba suasana berubah menjadi sangat tegang, menciptakan salah satu momen paling dramatis yang pernah terjadi di Ruang Oval.

Keributan dimulai setelah komentar dari Wakil Presiden AS JD Vance, yang tampaknya memicu ketegangan. Dalam pembicaraan tersebut, Vance menuduh Zelensky tidak menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan AS ketika Presiden Ukraina itu mempertanyakan seruan untuk diplomasi dengan Moskow.w.

“Saya pikir tidak sopan bagi Anda untuk datang ke Ruang Oval dan mengajukan gugatan ini di depan media Amerika,” kata Vance.

Suasana pun memanas. Zelensky melipat tangannya dan bertanya kepada Vance apakah dia pernah ke Ukraina. Vance balik menuding Zelensky memainkan isu tur propaganda. Ketika Zelensky mengatakan AS bisa saja merasakan perang di masa mendatang, Trump menjadi marah.

“Jangan beri tahu kami apa yang akan kami rasakan,” kata Trump meninggikan suaranya.

Setelah itu, perdebatan terjadi di bawah sorotan penuh media dunia. Akhirnya Trump menghentikannya dan jurnalis yang ada di Ruang Oval dikawal keluar ruangan. Sekitar satu jam kemudian, Zelensky tiba-tiba meninggalkan Gedung Putih dan seremoni penandatanganan kesepakatan mineral dibatalkan.

 

Share This Article