Ad imageAd image

TPS Unik di Semarang, Petugas Pakai Kostum Wayang Gaet Partisipasi Warga

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 719 Views
2 Min Read
Petugas KPPS memakai wayang saat melayani masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di TPS 05 di RW 04 Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Rabu (27/11/2024).

INDORAYA – Pada momen Pilkada 2024, di Kota Semarang ada tempat pemungutan suara (TPS) unik yang berbeda dari lainnya. Di mana petugas memakai kostum laiknya yang dikenakan dalam tokoh pewayangan untuk menarik partisipasi masyarakat.

TPS unik tersebut yaitu TPS 05 di RW 04 Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat. Dengan memakai kostum wayang, petugas KPPS melayani masyarakat yang datang untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 ini.

Ketua RW setempat, Tri Subekso berkata, ide tersebut muncul sebagai cara warga untuk merespon penamaan jalan di Kelurahan Krapyak yang menggunakan nama tokoh pewayangan dan pawukon.

“Selain menjadi daya tarik masyarakat untuk ke TPS, petugas ini mengenakan kostum tokoh pewayangan seperti Subali, Hanoman, Sugriwo, Watugunung, Mandasia, Julungwangi, Warigalit, dan Galungan,” katanya, Rabu (27/11/2024).

Tidak secara kebetulan, Tri menceritakan, wilayah tersebut merupakan kampung lama yang sebelum adanya pembangunan Perumnas, salah satu proyek percontohan pembangunan perumahan di Semarang pada tahun 1980-an.

Lanjutnya, saat itu muncul kebijakan untuk menamakan jalan yang ada dengan tokoh wayang khususnya keluarga wanara dan nama-nama Pawukon.

“TPS kami mengusung tema tokoh pewayangan sebagai apresiasi terhadap riwayat perkembangan kampung sekaligus mendekatkan dunia pewayangan secara praktis kepada masyarakat luas,” katanya.

“Ditambah, kami memiliki agenda budaya ‘Grebeg Subali’ yang rencananya akan diselenggarakan kembali pada tahun 2025,” imbuh Tri.

Sementara itu, Ketua KPPS di TPS 05, Adam Adjie Kurniawan mengatakan, TPS 05 terdapat 533 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pihaknya berharap warga dapat memberikan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

“TPS 05 terdapat 533 DPT, warga cukup antusias, pagi sudah banyak yang datang, antrian juga tidak begitu panjang karena hanya terdapat dua surat suara, Pilwakot dan Pilgub,” terangnya.

Share This Article
Leave a Comment