Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Tinjau Banjir Tanjung Emas, Camat Semarang Utara: Bukan Tanggul, Tapi Dinding Laut yang Aus
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Tinjau Banjir Tanjung Emas, Camat Semarang Utara: Bukan Tanggul, Tapi Dinding Laut yang Aus

By Dickri Tifani
Jumat, 23 Mei 2025
131 Views
Share
3 Min Read
Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih, meninjau lokasi banjir yang melanda kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/5/2025). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih, meninjau lokasi banjir yang melanda kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/5/2025).

Di lokasi tersebut, Siwi didampingi oleh petugas BPBD serta sejumlah relawan yang bersiaga di sekitar kawasan Pelabuhan Pos Tanjung Emas Semarang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Sebelum melakukan peninjauan ke titik lokasi kerusakan, Siwi memberikan keterangan kepada media. Ia menegaskan bahwa banjir yang melanda wilayahnya bukan akibat jebolnya tanggul, melainkan karena rusaknya tembok pembatas laut sepanjang sekitar 25 meter di daerah Tanjung Emas.

Tembok tersebut mengalami kerusakan akibat aus karena gesekan serta paparan air laut selama waktu yang cukup lama.

“Bukan tanggul loh ya, tapi dinding pembatas [tembok] yang jebol, sekitar 25 meter,” ujar Siwi kepada Indoraya saat meninjau lokasi kejadian Jumat malam.

Ia menegaskan bahwa banjir tersebut tidak sampai merusak kawasan permukiman. Namun, sejumlah pekerja yang terjebak di lokasi harus mendorong kendaraan mereka yang mogok karena terendam air setinggi kurang lebih 50 sentimeter.

“Jebol karena sudah Aus. Karena Namanya alam, kena air pasang di jam-jam sore. Nah kebetulan pas juga kena derasnya rob, akhirnya robohh. Dan ketinggiannya tadi sore 50 centimeter [cm]. Tapi ini sudah mulai surut,” jelasnya.

Siwi optimis bahwa air laut yang menggenangi kawasan Tanjung Emas akan segera surut pada Sabtu (24/5/2025). Oleh sebab itu, ia menilai aktivitas para pekerja dan lalu lintas truk bongkar muat yang melintas di kawasan pabrik tidak akan terganggu.

“Ini kan cuma rob, makanya air naiknya cepat, bentar lagi juga surut dan yang jebol ditutup,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta relawan setempat dalam melakukan penambalan tembok yang jebol dengan menggunakan sandbag. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar kerusakan tidak meluas.

Seorang saksi mata, Wahyu, menceritakan bahwa tanggul jebol sekitar pukul 14.00 WIB dan dalam hitungan menit, air laut langsung meluap ke kawasan Tanjung Emas.

“Jam 14.30 WIB itu sudah selutut, cepet banget [ketinggian air naik],” ujar Wahyu di lokasi Jumat petang.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, menyampaikan bahwa Dinas Perbaikan Umum (DPU) dan Pelindo telah mengambil tindakan penanganan sementara. Mereka juga menempatkan tim di lokasi untuk melakukan assessment sekaligus mengantisipasi jika ada warga yang perlu dievakuasi.

“DPU [Dinas Perbaikan Umum] dengan Pelindo menutup sementara yang jebol dengan Geobag. Dan kita persiapan bila perlu evakuasi,” ujar Endro melalui pesan singkat.

TAGGED:Banjir Pelabuhan Tanjung EmasCamat Semarang Utara Siwi Wahyuningsih
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe Sabtu, 08 Nov 2025
  • Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop Sabtu, 08 Nov 2025
  • Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang Sabtu, 08 Nov 2025
  • BPBD Jateng Siaga Pancaroba, Puncak Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Januari–Februari Sabtu, 08 Nov 2025
  • Gerindra Semarang Keberatan Budi Arie Bergabung Jika Hanya Jadikan Partai Tameng Politik Jumat, 07 Nov 2025
  • Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau CKG dan Speling, Temukan Masalah Ini Jumat, 07 Nov 2025
  • Sasar 6,3 Juta Warga Jateng, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau MBG di Sekolah Jumat, 07 Nov 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe

Sabtu, 08 Nov 2025
BeritaEkonomiPeristiwaSemarang

Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop

Sabtu, 08 Nov 2025
BeritaJatengPeristiwaSemarang

Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang

Sabtu, 08 Nov 2025
Semarang

Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang, Pemkot-DPRD Siapkan Mekanisme Pembiayaan

Jumat, 07 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?