INDORAYA – Bupati Klaten, Sri Mulyani beserta kepala OPD terkait mengecek langsung kondisi kerusakan di Jalan Bayat-Wedi. Pengecekan tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat soal jalan rusak di sosial media (sosmed).
“Pengecekan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat Klaten di media sosial saya,” ujarnya, seperti dirilis klatenkab.go.id.
Menurut Sri Mulyani, kerusakan sepanjang 400 meter di jalan Bayat-Wedi itu disebabkan oleh lalu-lalang truk untuk pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo.
Dia menyampaikan soal kesepakatan perbaikan jalan rusak terbuat dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol untuk ruas jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo.
“Sudah ada kesepakatan, namun karena kondisinya masih seperti ini, dari JMM mungkin belum begitu maksimal dalam memperbaiki jalan rusak yang sudah disepakati,” jelas Sri Mulyani.
Ia juga telah menyampaikan soal kondisi jalan rusak ke pihak JMM namun baru diselesaikan 30%. Sri juga ingin agar PT JMM dapat mengecek secara langsung dalam memperbaiki kondisi jalan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan bahwa PT JMM telah melakukan dua kali perbaikan jalan di ruas Bayat-Wedi, namun jalan masih terus berlubang disebabkan curah hujan yang tinggi.
Untuk itu, kata Sri, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan dengan sistem beton.
“Tahun ini jalan ini pun akan kita lakukan peningkatan. Pemerintah daerah sendiri sudah mengalokasikan peningkatan jalan dengan sistem beton,” pungkasnya.