Ad imageAd image

Tiga Hari Terombang-ambing di Perairan Jepara, Dua Nelayan Ditemukan Selamat

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 9 Views
2 Min Read
Basarnas melakukan evaluasi terhadap dua nelayan yang hilang selama tiga hari di perairan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jumat (26/8/2023) malam. (Foto: Dok. Basarnas)

INDORAYA – Dua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Mlonggo Kabupaten Jepara pada Selasa (22/8/23) lalu akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Pada Jumat (25/8/2023) sekira pukul 19.30 WIB, dua nelayan asal Jepara tersebut berhasil ditemukan oleh nelayan Kabupaten Pekalongan dalam kondisi selamat.

Diketahui dua nelayan itu bernama Suparni (59) warga Desa Bondo RT 02 RW 08 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Satunya Darmin (50) warga Dukuh Balong Arto RT 03 RW 09 Kecamatan Mlonggo Kabapaten Jepara.

Kepala Kantor SAR Heru Suhartanto mengatakan, dua nelayan itu torombang ambing selama tiga hari karena kondisi mesin mati. Lalu kapalnya mengikuti arah angin sampai ke perairan Pekalongan.

“Tadi malam ditarik oleh nelayan  Pekalongan bersandar menuju pelabuhan Pekalongan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Indoraya.news, Sabtu (26/8/2023).

Ia mengungkapkan bagaimana kedua nelayan itu bisa bertahan di tengah lautan lepas. Hal tersebut karena Suparni dan Darmin masih memiliki bekal makanan yang dibawa.

“Dua nelayan bisa bertahan dengan bekal setelah makan yang dibawa. Setelah dikoordinasikan dengan pihak kelurga kedua nelayan dijemput lewat darat dibawa ke rumah masing-masing,” katanya.

Heru menyebut saat ini tinggi gelombang laut Jepara sekitar 1,5 meter arah angin Tenggara ke Barat. Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada nelayan Pekalongan yang sudah membantu mengevakuasi dua nelayan asal Jepara itu.

Diberitakan sebelumnya Suparni dan Darmin pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB berangkat dari pangkalan Empurancak Kabupaten ke arah perairan Mlonggo menggunakan perahu bernama Sri Wiana.

Kedua nelayan asal Jepara tersebut dilapirokan hilang karena diduga mesin perahurnya mengalami masalah. Sehingga keduanya terombang-ambing di perairan Mlonggo Kabupaten Jepara.

Perahu Sri Wiana yang digunakan berbentuk Jukung katir yang ditumpangi dua nelayan tersebut memiliki panjang enam meter dan lebar satu meter bermesin tempel samping.

“Operasi pencarian tim SAR gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) fokus di perairan Mlonggo ke arah Barat kurang lebih 8 Nautical Mile,” beber Heru.

Share This Article
Leave a comment