Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Tidak Hanya dari Guru, Museum Juga Bisa Jadi Media Pembelajaran Peserta Didik
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Tidak Hanya dari Guru, Museum Juga Bisa Jadi Media Pembelajaran Peserta Didik

By Athok Mahfud
Selasa, 14 Jun 2022
33 Views
3 Min Read
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Uswatun Hasanah membuka Pameran Logam Tematik di Museum Ranggawarsita, Selasa (14/06/22) (dok. Athok Mahfud)
INDORAYA – Proses pembelajaran dan transfer pengetahuan sejatinya tidak melulu bersumber dari tenaga pendidik atau guru semata. Melainkan ada banyak cara yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, salah satunya yaitu melalui museum.

Sebagai tempat penyimpan beragam peninggalan benda-benda yang mengandung nilai sejarah dan kebudayaan, museum diharapkan dapat menjadi media pembelajaran alternatif bagi peserta didik, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Uswatun Hasanah saat menghadiri acara Pameran Logam Tematik Kuno Kini di Museum Ranggawarsita yang terletak di Kota Semarang, Selasa (14/06/22).

Bahkan ia menyebut bahwa warisan sejarah dan kebudayaan lokal merupakan porsi terbesar yang menanamkan nilai pendidikan karakter. Melihat fungsinya sendiri, museum sangatlah potensial dalam mewujudkan tujuan tersebut.

“Tidak bisa (proses belajar) berasal dari guru saja. Tapi juga lewat media lainnya, seperti Museum Ranggawarsita ini. Dari budaya kita belajar pendidikan karakter. Dan budaya adalah porsi terbesar dalam pembentukan karakter,” ujar Uswatun saat membuka acara tersebut.

Secara pribadi ia mengapresiasi adanya pameran itu. Bahkan ia mengaku terkesan dengan penampilan karawitan atau alat musik tradisional gamelan yang dimainkan oleh sejumlah pelajar SMA di kota Semarang.

“Saya mengapresiasi pameran ini dan ini dapat menjadi inisiasi yang dapat ditiru bagi museum-museum yang lain. Yaitu bagaimana membangun kebanggan terhadap peradaban bangsa zaman dahulu yang jauh sebelum saat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Museum Ranggawarsita Jawa Tengah Djoko N. Witjaksono menyatakan bahwa target utama pameran ini ialah generasi muda, khususnya pelajar sekolah dan mahasiswa.

Pameran logam yang digelar hingga 18 Juni ini juga melibatkan peserta didik di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang untuk menampilkan bakatnya dalam panggung ekspresi seni. Hal ini juga menjadi media anak-anak untuk mengenal dan menjaga kebudayaan lokal.

“Museum itu kan menyimpan beragam warisan budaya yang memiliki dua tugas. Yaitu sebagai menyimpan koleksi dan kedua mengkomunikasikan koleksi kepada masyarakat, salah satunya dengan adanya pameran ini,” katanya saat diwawancarai wartawan Indo Raya.

Selain itu, menurut Uswatun, diselenggarakannya pameran ini mengindikasikan bahwa masyarakat masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bahan logam. Sebagaimana logam ialah bagian dari peradaban manusia yang setiap masa memiliki fungsi berbeda-beda.

“Ini bagian dari kehidupan manusia sesuai kemanfaatan yang ada. Dulu awalnya logam untuk tradisi dan ritual pemujaan. Terus aksesoris para permaisuri kerajaan, terus berkembang sesuai dengan teknologi sekarang bisa sebagai bahan investasi,” kata Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret itu.

Ia berpesan, museum-museum yang ada di Jawa Tengah untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi supaya dapat menjadi destinasi wisata edukasi yang bisa mengenalkan warisan berharga bangsa Indonesia terhadap generasi muda.

“Diharapkan semakin dekat dengan masyarakat, menjadi bagian dari kecintaan dan kebanggan atas bangsa, jangan puas dan teruslah berinovsi,” tegasnya.

TAGGED:Indorayajawa tengahmuseum ranggawarsitawarisan budaya

Terbaru

  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025
  • Koperasi Merah Putih di Rembang Masuk Tahap Pembukaan Rekening, Target Rampung 18 Juli Rabu, 09 Jul 2025
  • Jalan Rusak di Sekitar Pasar Rembang Ditarget Rampung Juli 2025 Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor

Rabu, 09 Jul 2025
BeritaDaerah

APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account