INDORAYA – Nahas menimpa nasib Tommy Age, warga Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Pria berusia 29 tahun ini tewas hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo.
Sebelum hanyut, korban sebelum hendak membuang sampah dari atas Jembatan Sidowarno yang melintang di atas sungai tersebut.
Namun kemungkinan korban terpeleset akibat pijakannya licin lantaran daerah tersebut sedang diguyur hujan, kemudian hanyut dan tenggelam di saluran air Sungai Bengawan Solo yang saat itu cukup deras.
Kejadian yang terjadi pada selasa (16/4/24) siang pukul 12.00 WIB.
“Korban diduga tidak bisa berenang sehingga langsung hanyut saat terjatuh,” ungkap Kepala Basarnas Semarang, Budiono melalui keterangan resminya, Rabu (17/4/2024).
Setelah dilakukan pencarian oleh Basarnas Pos SAR Surakarta dan tim SAR gabungan, tubuhnya akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada rabu (17/4/24) sore pukul 17.21 WIB.
“Korban ditemukan oleh tim pada 3 kilometer dari titik korban terjatuh, tersangkut di pinggir sungai,” ujarnya.
Kemudian, jenazah akhirnya dievakuasi dari pinggir sungai dan langsung dibawa ke rumah duka.
“Terima kasih atas kerjasama semua unsur SAR sehingga korban cepat ditemukan. Untuk masyarakat kami himbau lebih berhati-hati lagi bila melakukan aktivitas di sekitar sungai mengingat hujan masih turun dan area sungai menjadi berbahaya,” ucapnya.