Terminal Terboyo Sepi Imbas Banjir Pantura Kaligawe Semarang, Pendapatan Sopir Menurun 

Dickri Tifani
22 Views
2 Min Read
Inilah kondisi sepinya penumpang di Terminal Terboyo Semarang pasca jalur Pantura Kaligawe Semarang -Demak terendam banjir. (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Kondisi sepi melanda Terminal Terboyo, Semarang, yang seharusnya ramai dengan aktivitas penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Imbas banjir yang melanda jalur Pantura Kaligawe Semarang-Demak pada Senin (3/2/2025) menyebabkan penurunan drastis jumlah penumpang yang tiba. Para sopir pun tak bisa berbuat banyak menghadapi situasi yang merugikan ini.

Genangan air paling parah terjadi di sekitar Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang hingga depan Terminal Terboyo, dengan ketinggian mencapai 65 sentimeter. Hal ini menghambat pergerakan kendaraan dan membuat situasi semakin sulit.

Totok Sulistiyanto, salah satu sopir bus trayek Semarang-Surabaya, mengungkapkan bahwa akibat banjir dan rob di Sayung, Kabupaten Demak, pendapatan mereka anjlok karena tidak ada penumpang yang bisa diangkut.

Kendala lain yang dihadapi adalah kemacetan panjang akibat banjir dan rob, yang semakin memperburuk perjalanan.

“Kita kerja nggak maksimal. Nanti sampai Surabaya, tidak melanjutkan perjalanan lagi karena sepinya penumpang, wira-wiri nggak dapat penumpang. Minim sekali pendapatan nggak seperti sebelum adanya banjir dan rob,” keluh Totok Sulistiyanto saat ditemui Indoraya di Terminal Terboyo, Senin.

Sepinya penumpang ini sudah dirasakan sejak setelah Pemilu, dan kondisi banjir kali ini semakin menambah berat beban ekonomi para sopir bus.

“Kalau setelah Pemilu, agak sepi. Kalau dulu sebelum Pemilu, mending (ramai). Dan sekarang belum bisa menikmati,” kata dia.

Share This Article