Tembus 1 Juta Penumpang, KA Jadi Primadona Mudik di Semarang

Dickri Tifani
739 Views
5 Min Read
PT KAI Daop 4 Semarang telah melayani jutaan pemudik Lebaran Idulfitri 2025. (Foto: PT KAI Daop 4 Semarang)

INDORAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat lonjakan jumlah pemudik yang berangkat maupun tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 4. Total penumpang yang telah dilayani mencapai 1.094.918 orang, atau rata-rata 49.769 penumpang per hari.

Dari total tersebut, sebanyak 535.366 penumpang diberangkatkan dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang (rata-rata 24.335 penumpang per hari), sementara 559.552 penumpang tercatat tiba di wilayah yang sama (rata-rata 25.432 penumpang per hari).

Data ini dihimpun selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 yang berlangsung selama 22 hari, terhitung sejak Jumat, 21 Maret hingga Jumat, 11 April 2025.

“Puncak arus kedatangan terjadi pada Rabu, 2 April 2025 (H+1) dengan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 32.270 orang. Sementara puncak keberangkatan tercatat pada Kamis, 3 April 2025 (H+2) dengan 33.167 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 4,” jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo melalui keterangan resminya, Jumat (11/4/2025).

Selama arus mudik dan balik Lebaran, rute menuju Jakarta menjadi primadona pilihan pemudik, diikuti oleh Surabaya dan Bandung yang tak kalah ramai.

Sementara itu, jalur pendek seperti Semarang-Pekalongan-Tegal-Purwokerto dan Semarang-Grobogan-Blora juga ramai diburu pemudik lokal yang memilih perjalanan praktis namun tetap nyaman

Beberapa KA dengan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang antara lain:

– KA Kamandaka tujuan Purwokerto: 45.353 penumpang

– KA Kaligung tujuan Tegal dan Brebes: 44.516 penumpang

– KA Ambarawa Ekspres tujuan Surabaya: 38.844 penumpang

– KA Tawang Jaya tujuan Jakarta: 26.129 penumpang

– KA Menoreh tujuan Jakarta: 23.960 penumpang

– KA Argo Merbabu tujuan Jakarta: 18.203 penumpang

– KA Argo Sindoro tujuan Jakarta: 14.365 penumpang

Adapun stasiun dengan kepadatan keberangkatan tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang:

1. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng – 146.393 penumpang

2. Stasiun Semarang Poncol – 134.641 penumpang

3. Stasiun Tegal – 73.048 penumpang

4. Stasiun Pekalongan – 56.861 penumpang

5. Stasiun Pemalang – 29.081 penumpang

6. Stasiun Cepu – 26.446 penumpang

7. Stasiun Ngrombo – 19.924 penumpang

Sementara kepadatan kedatangan tertinggi terjadi di:

1. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng – 155.058 penumpang

2. Stasiun Semarang Poncol – 125.745 penumpang

3. Stasiun Tegal – 82.483 penumpang

4. Stasiun Pekalongan – 61.406 penumpang

5. Stasiun Pemalang – 32.059 penumpang

6. Stasiun Cepu – 29.409 penumpang

7. Stasiun Ngrombo – 22.694 penumpang

Selama periode Angkutan Lebaran, sebanyak 2.380 perjalanan kereta api melintasi wilayah Daop 4 Semarang, yaitu setara dengan 108 perjalanan setiap harinya. Dari jumlah itu, 760 kereta diberangkatkan langsung dari wilayah ini, atau rata-rata 34 perjalanan per hari.

Tak hanya ramai, performa pelayanan pun patut diacungi jempol. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,34%, sementara kedatangan mencatatkan angka impresif di 96,40%.

Sebanyak 535.282 tiket telah disediakan sepanjang periode ini, dan semuanya ludes terjual, yakni mencapai 100% okupansi. Bahkan, angka ini diperkirakan masih akan terus meningkat hingga malam puncak arus balik.

“Jika dibandingkan dengan masa Angkutan Lebaran 2024, terjadi kenaikan sebesar 4 persen, di mana pada tahun lalu tercatat melayani 1.046.435 penumpang,” ungkap Franoto.

Franoto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan perjalanan mudik dan baliknya kepada layanan kereta api.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia yang telah memilih moda transportasi kereta api sebagai sarana perjalanan selama masa angkutan Lebaran ini. Kepercayaan masyarakat adalah motivasi kami untuk terus berbenah dan memberikan layanan terbaik,” ujarnya.

KAI Daop 4 Semarang akan terus melakukan evaluasi menyeluruh pasca Angkutan Lebaran, demi peningkatan layanan di masa mendatang.

“Setelah angkutan Lebaran ini, kami akan terus meningkatkan fasilitas baik di stasiun maupun di atas kereta, agar layanan KAI semakin prima dan menjadi pilihan utama masyarakat, tak hanya saat Lebaran, tapi juga untuk liburan dan perjalanan lainnya,” tutupnya.

Share This Article