INDORAYA – Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengungkapkan bahwa wilayahnya saat ini mengalami kekurangan sekitar 900 tenaga pendidik, terutama untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam pernyataannya pada Sabtu (20/4/2025), Agus menyebut bahwa pihaknya tengah mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya adalah dengan menyusun surat resmi yang akan dikirim langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kita kekurangan 900 guru, tadi saya minta Kadindikpora untuk membuat draft surat langsung kepada Presiden, apa yang terjadi di Kabupaten Temanggung saat ini berkaitan dengan kekurangan guru. Insya Allah dalam waktu dekat drafnya segera dibawa, saya teken saya kirim ke Presiden,” ujarnya saat menghadiri acara halalbihalal PPPK Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman.
Ia menekankan bahwa keberadaan guru sangat krusial dalam menunjang kelangsungan proses belajar mengajar. Tanpa cukup tenaga pengajar, kualitas pendidikan akan terganggu.
Agus juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat informasi bahwa Presiden membuka ruang komunikasi langsung jika terdapat permasalahan di daerah.
“Saya dapat kabar katanya Presiden itu setiap kali ada keluh kesah itu cepat ditangani katanya. Lha coba yang ini. Apapun ketika kekurangan guru di tingkat pendidikan dasar menengah, SD, SMP njenengan akan repot, anak-anak pasti akan susah,” tuturnya.
Selain persoalan kekurangan guru, Agus juga berharap agar jumlah siswa per kelas di jenjang SMP bisa lebih ideal, yakni berkisar antara 20 hingga 25 siswa. Ia menilai distribusi guru juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi penumpukan pengajar di sekolah tertentu.
“Endingnya agar kita nanti bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif. Jangan sampai kita mengecewakan para wali murid, karena kita sudah diberi kewenangan untuk mendidik mereka di tingkat sekolah,” imbuhnya.