INDORAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah. Proyek revitalisasi ini menelan anggaran Rp11 miliar.
Rumah Kemasan itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Tengah.
“Keberadaan BIKDK ini untuk meningkatkan pelayanan UMKM atau IKM. Sejauh ini sudah ada 500 usaha yang dilayani di sini,” kata Nana Sudjana usai meresmikan Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Senin (4/11/2024).
Rumah Kemasan ini ialah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah. Revitalisasi ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp11 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gedung Rp6,2 miliar dan pengadaan 40 unit peralatan mesin sebesar Rp4,8 miliar. Jangka waktu revitalisasinya kurang lebih lima bulan.
“BIKDK ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya peningkatan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan ekonomi kreatif,” katanya.
Menurutnya, kemasan produk sangat penting untuk mendongkrak nilai jual dan kualitas produk. Sebab, kemasan dapat menarik minat konsumen untuk membeli sebuah produk. Oleh karena itu perlu pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan.
“Ke depan kita akan terus memberikan bimbingan kepada UMKM dan IKM, karena kemasan dapat mendorong pemasaran lebih luas, baik secara online maupun offline, baik pasar nasional maupun internasional,” ungkap Nana.
Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Sakina Roselasari mengatakan, Rumah Kemasan ini melayani pembuatan produk kemasan, sablon plastik dan kardus, cetak stiker, karton box, offset printing, digital printing, laminating dan pond, serta pembuatan desain.
“Ada juga studio marketing online, juga dilengkapi peralatan yang baru. Intinya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM dan IKM,” beber Sakina.