INDORAYA – Jawa Tengah mesti terus menekan angka stunting yang ada di wilayahnya. Suplai serta ketersediaan makanan yang sehat dan bergizi menjadi salah satu kewajiban pemerintah.
Jawa Tengah juga harus waspada karena 19 kabupaten dan kota masuk kategori kuning (prevalensi stunting 20 sampai 30 persen). Sebanyak 15 kabupaten/kota lainnya berkategori hijau dengan prevalensi di kisaran 10 hingga 20 persen.
Wakil ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan persoalan stunting ini merupakan persoalan nasional yang mesti menjadi perhatian semua pemerintahan di semua tingkatan.
Masih cukup tingginya angka stunting, maka harus diselesaikan secara bersama dan bergotong-royong. Provinsi Jateng menjadi tumpuan pencapaian target angka stunting 14 persen di 2024.
“Stunting ini persoalan serius. Maka, program harus diarahkan untuk menekan angka stunting di Jateng,” ujar Heri Pudyatmoko, Sabtu 4 Juni 2022.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah penyediaan makanan dengan kandungan gizi yang tepat pada ibu hamil dan bayi. Dengan kata lain, perhatian pada ibu hamil juga harus menjadi prioritas oleh pemerintah daerah.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat agar sesuai dengan target nasional penurunan angka stunting 14 persen, maka laju penurunan stunting per tahun harus di kisaran 3,4 persen.
Dengan melihat kondisi aktual yang terjadi saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta komitmennya agar pada 2024 tidak ada kabupaten dan kota di wilayah Jateng yang berstatus merah. Status merah diberikan untuk daerah yang memiliki prevalensi di atas angka 30 persen.
Saat ini di Jateng tak adanya zona merah stunting meski tetap dengan catatan ada beberapa daerah dengan kategori kuning berprevalensi stunting 20 sampai 30 persen.
Selanjutnya, permasalahan stunting juga mesti ditekan lewat program makan ikan. Ikan dinilai menjadi salah satu makanan bergizi yang mampu menekan angka stunting.
“Penurunan stunting ini jadi fokus Jateng dan pemerintah pusat maka harus didukung dengan program-program yang tepat,” tandasnya. (Advertorial-HS)